ERNSTTHAL, JUARA.net - Pebalap Ducati Team asal Italia, Andrea Dovizioso, menyadari bahwa Sachsenring bukanlah sirkuit yang "ramah" buat motor Desmosedici GP.
Satu-satunya kemenangan Ducati yang diraih di sirkuit ini adalah pada 2008 melalui pebalap Australia yang kini menjadi duta pabrikan motor asal Italia tersebut, Casey Stoner.
Sejak naik ke MotoGP pada 2008, Dovizioso baru dua kali merasakan naik podium di Sachsenring yakni pada 2012 dan 2016. Keduanya hasil finis di urutan ketiga.
"Sachsenring merupakan sirkuit yang memunculkan beberapa masalah buat kami pada masa lalu. Namun, sekarang lintasannya diaspal ulang, jadi ini berarti baru buat semua pebalap," kata Dovizioso.
Baca juga:
Setelah balapan musim lalu, lintasan Sachsenring memang diaspal ulang. Bagaimana efek aspal baru ini terhadap ban masih jadi misteri bagi semua pebalap.
"Seperti biasa, kami harus memperhitungkan bagaimana reaksi ban, terutama karena kali ini belum ada pebalap yang mencoba lintasan di sini setelah diberi aspal baru," kata pebalap 31 tahun tersebut.
GP Jerman merupakan seri ke-9 dari 18 balapan yang dijadwalkan musim ini. Grand Prix akan berlangung pada 30 Juni-2 Juli.
Dovizioso datang ke Jerman dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara pebalap. Ini merupakan hal baru bagi Dovizioso sejak naik ke MotoGP.
Pada GP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, akhir pekan kemarin, Dovizioso hanya finis di urutan kelima.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar