Pelatih tim nasional Portugal, Fernando Santos, membela tiga pemainnya yang gagal dalam mengeksekusi tendangan penalti di laga semifinal Piala Konfederasi 2017, Rabu (28/6/2017) waktu setempat.
Bermain di Kazan Arena, Portugal gagal melangkah ke final setelah mengalami kekalahan dari Cile lewat drama adu penalti dengan skor akhir 0-3.
Pertandingan harus ditentukan dengan adu tendangan penalti setelah 120 menit laga bergulir skor tetap imbang 0-0.
Ketiga pemain tim yang berstatus juara Eropa tersebut adalah Ricardo Quaresma, Joao Moutinho, dan Nani. Eksekuti ketiganya digagalkan oleh penampilan gemilang kiper Cile, Claudio Bravo.
Baca Juga:
- Stadion Baru DC United untuk Promosi Indonesia di Amerika Serikat
- Demi Zlatan Ibrahimovic, Atletico Madrid Temui Mino Raiola
- Tiga Kata dari Cristiano Ronaldo Jelang Vs Cile
"Kiper lawan tampil fantastis namun tiga pemain yang gagal dalam tendangan penalti merupakan pahlawan kemenangan kami di Piala Eropa 2016 melawan Polandia," ujar Santos seperti dilansir situs resmi FIFA.
"Saya selalu membela pemain. Sungguh itu adalah keputusan saya soal siapa yang maju sebagai eksekutor penalti," ucapnya.
Terkait jalannya pertandingan, Santos menilai Cile disiplin terutama dalam bertahan. Tidak ada banyak ruang terbuka.
REACTION
Pizzi and Santos speak after Chile's shoot-out win over Portugal#PORCHI #ConfedCup
https://t.co/BdOB2AP1n9 pic.twitter.com/PSYIvkJlgs— #ConfedCup (@FIFAcom) June 28, 2017
Rencana bermain yang diterapkannya di laga tersebut adalah meminimalisir tekanan dari Cile dan mengalirkan bola dengan cepat. Namun, rencana tersebut hanya berhasil di satu atau dua kesempatan dalam pertandingan.
"Kami harus lebih tajam dalam menyerang. Cile menang dan selamat kepada mereka," ucap Santos.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | FIFA |
Komentar