Taring Arema Malang saat bermain di kandang lawan dalam perhelatan Liga 1 hingga pekan ke-11 dianggap masih kurang tajam. Hal tersebut membuat pelatih Arema FC, Aji Santoso, mencari cara agar timnya bisa berbicara lebih saat berhadapan dengan PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor pada (3/7/2017).
Arema FC memang hanya mencatat sekali kemenangan saat berstatus sebagai tim tamu ketika melawan Persiba Balikpapan.
Namun, saat itu status tandang Arema FC hanya sekadar status.
Cristian Gonzales cs tidak keluar keluar dari kota Malang, melainkan bermain di Stadion Gajayana yang digunakan oleh Persiba sebagai home base sementara.
“Yang jelas kami belum pernah merengkuh poin penuh di kandang lawan, kecuali melawan Persiba. Kami harus mendapatkan poin di luar kandang karena persaingan sangat ketat,” tutur Aji usai memimpin latihan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Rabu sore (28/6/2017).
Baca Juga:
- Radja Nainggolan, Alternatif Man United Selain Nemanja Matic
- AS Roma Dapatkan Bek Jago Umpan Silang
- Bravo Gemilang, Portugal Pulang
Pada awal musim, Arema FC yang dihuni oleh banyak pemain muda memang meyakinkan karena mampu memaksa Persib Bandung bermain imbang tanpa gol.
Namun performa tersebut ternyata tidak mampu dipertahankan.
Petaka pertama terjadi saat mereka harus kalah 0-1 dari tuan rumah PSM Makassar di Stadion Mattoangin, Makassar, pada awal Mei.
Kemudian, hasil lebih buruk mereka raih saat bertandang ke kandang Persela Lamongan di pekan ke-7 dengan kekalahan telak 0-4 di Stadion Surajaya, Lamongan pada akhir bulan kelima.
Laga terakhir Arema FC juga berakhir tragis setelah tumbang dari Persija Jakarta 0-2 di Stadion Patriot, Bekasi pada awal Juni.
Tak hanya saat bermain di luar kandang, Arema FC juga memiliki catatan kurang sempurna kala bermain di kandang sendiri.
Saat menjadi tuan rumah, mereka hanya menang di empat pertandingan, yakni saat melawan Bhayangkara FC, Barito Putra, Mitra Kukar, dan Bali United. Sedangkan, dua laga kandang lainnya harus berakhir imbang yakni saat berhadapan dengan Madura United dan Perseru Serui.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar