Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, akan meninggalkan Indonesia menuju tanah suci Mekah untuk menjalankan ibadah umrah pada Rabu (28/6/2017). Ia pun kemungkinan besar absen mendampingi Persib saat menjamu PSM Makassar, Rabu (5/7/2017).
Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur ini, ibadah umrah tersebut bukan agenda mendadak. Ia sudah merencanakan ke tanah suci sejak jauh-jauh hari.
Namun, program tersebut sempat tertunda beberapa kali karena beberbenturan dengan jadwal menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan dan juga kursus lisensi A AFC di Thailand.
"Yang pasti semua orang muslim sangat menginginkan pergi ke sana untuk beribadah haji maupun umrah. Kebetulan saya ini sudah punya niat tapi tidak terlaksana terus, yang pertama karena ke Italia, kedua pas kemarin ke Thailand," kata Djanur, Selasa (27/6/2017).
"Sekarang ada waktu, tadinya mau tanggal 24 Juni agar bisa pulang tanggal 3-4 Juli tapi ternyata diundur," tambahnya.
Baca Juga:
- Jerman Belum Capai Final, Can Sudah Bicarakan Ronaldo
- Arturo Vidal Khawatirkan Kebugaran Cile Jelang Semifinal Piala Konfederasi
- Bertemu Ronaldo, Bravo Claudio Bisa Jadi Miedo
Pelatih yang mengantar Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini mengungkapkan beberapa doa yang akan dipanjatkannya saat mengunjungi tanah suci.
Salah satunya, ia memohon doa agar tim Maung Bandung yang saat ini sedang berjuang di Kompetisi Liga 1 2017 bisa meraih prestasi seperti musim sebelumnya.
"Berdoa di sana baik untuk pribadi, keluarga, dan tentunya Persib supaya ke depannya bisa jaya," ucap sang pelatih.
Sebelum bertolak ke tanah suci, Djanur sudah mempersiapkan program untuk menghadapi pertandingan kandang kontra PSM pada Rabu (5/7/2017) agar Maung Bandung bisa meraih hasil maksimal.
"Yang pasti selama di sana program saya dititipkan sama asisten, mudah-mudahan bisa dijalankan sebaik-baiknya," jelasnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar