Manajer anyar Crystal Palace, Frank de Boer (47), menyatakan perbedaan pandangan terkait usia antara di Inggris dan Belanda.
"Di Inggris, pemain 24 tahun dibilang muda, tetapi di Belanda, Anda akan disebut tua," kata Frank de Boer dalam situs resmi klub, Senin (26/6/2017).
Oleh karena itu, mantan peracik strategi Inter Milan ini ingin mempromosikan para pemain belia berbakat untuk mengisi skuat utama Crystal Palace.
"Crystal Palace mempunyai akademi yang terkenal dan mereka telah memunculkan sejumlah pemain bagus. Saya akan memberikan kesempatan kepada pemain muda ketika mereka memang cukup bagus. Menarik untuk melihat seberapa bertalenta pemain di sini," ujar De Boer.
Video: Daley Blind's farewell to Ajax [via @AFCAjax]: https://t.co/db9pzlvJEI
— utdreport (@utdreport) January 25, 2015
"Akan terasa fantastis apabila kami dapat mengundang mereka untuk mengikuti sesi latihan dengan tim utama," tutur De Boer.
Baca Juga:
- Tak Pernah Cetak Gol, Klub China Asuhan Fabio Capello Terpuruk di Zona Degradasi
- Alexandre Pato Tak Mau Menolak Inter Milan
- Waktu yang Tepat bagi Daniel Sturridge untuk Tinggalkan Liverpool
De Boer mengawali karier kepelatihannya dengan membesut tim akademi Ajax dalam kurun waktu 2007-2010. Dia mengembangkan pemain-pemain seperti Christian Eriksen, Daley Blind, dan Toby Alderweireld.
Hebatnya, saat diangkat menjadi pelatih tim senior Ajax pada Desember 2010, De Boer menjadikan ketiga pemain tersebut sebagai sosok kunci yang berhasil membawa klub memenangi Eredivisie - kasta teratas Liga Belanda - pada musim 2010-2011.
Kala itu, Eriksen (19 tahun), Blind (21), dan Alderwireld (22) masih berusia muda. Kini Eriksen dan Alderweireld telah menjadi langganan starter di Tottenham Hotspur, sedangkan Blind berkostum Manchester United.
Christian Eriksen nos tempos de Ajax. pic.twitter.com/xl33IHXDN3
— Curiosidades PL (@CuriosidadesPL) March 22, 2017
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | the guardian, Crystal Palace |
Komentar