Pemain Portugal, Luis Miguel Afonso Fernandes alias Pizzi (27), mempunyai pengalaman unik terkait pelatih Cile, Juan Antonio Pizzi (49).
"Pizzi merupakan nama panggilan yang berasal dari pelatih Cile," kata Pizzi kepada A Bola, Senin (26/6/2017).
Rupanya, kehebatan Juan Antonio Pizzi saat membela FC Barcelona dalam periode 1996 sampai 1998 yang membuat Luis Miguel Afonso Fernandes juga dipanggil Pizzi.
Kala itu, Juan Antonio Pizzi, yang berposisi sebagai striker, sukses menceploskan 12 gol dan membawa Barcelona memenangi enam gelar, termasuk dua titel Copa del Rey dalam dua musim beruntun.
Primeiro golo de Pizzi no Benfica ! E que golo ! #CarregaBenfica #PizziBallondOr2017
follow: @SangueSLB1904 pic.twitter.com/F7B8KcBcnB
— Sangue Benfiquista (@SangueSLB1904) January 6, 2017
"Ketika saya masih anak-anak, dia adalah pemain Barcelona dan menjalani masa yang hebat. Sementara itu, saya sering mencetak gol saat bermain di sekitar rumah sehingga teman-teman mulai memanggil saya Pizzi," ujar Pizzi.
"Pada hari pertandingan nanti, saya ingin memeluk dia. Namun, saya mau Pizzi dari Portugal yang melaju ke final," tutur Pizzi.
Baca Juga:
- Alexandre Pato Tak Mau Menolak Inter Milan
- Waktu yang Tepat bagi Daniel Sturridge untuk Tinggalkan Liverpool
- Bukan Cristiano Ronaldo yang Bikin Portugal Sangat Berbahaya
Berbeda dengan Juan Antonio Pizzi, Luis Miguel Afonso Fernandes merupakan pemain yang multi talenta.
Musim lalu saja, Pizzi asal Portugal ini menempati enam posisi berbeda, yaitu gelandang tengah (41 laga), pemain saya kiri (5), pemain sayap kanan (3), gelandang serang (1), penyerang lubang (1), dan gelandang kanan (1).
Namun, perubahan posisi tidak menghalangi pesepak bola milik Benfica tersebut untuk berkontribusi. Terbukti, dia tetap bisa menggelontorkan 13 gol dan 12 assist untuk mengantarkan timnya menyabet trofi Liga Portugal dan Taca de Portugal.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, A Bola |
Komentar