Gelandang Cile, Arturo Vidal (30), mengaku kelabakan saat menghadapi Australia dalam laga pamungkas Grup B Piala Konfederasi di Stadion Spartak, Moscow, Minggu (25/6/2017).
Duel tersebut berakhir dengan skor 1-1. Gol Australia dicetak oleh James Troisi (menit ke-42), sedangkan gol Cile datang dari lesakan Martin Rodriguez (67').
"Pertandingan yang rumit. Mereka tampil habis-habisan. Mereka menjaga kami satu lawan satu dan membuat segalanya berjalan sangat sulit," kata Arturo Vidal.
"Pada babak pertama kami memiliki sejumlah kesempatan, tetapi gagal memaksimalkannya dan justru mereka yang mencetak gol. Namun, pada babak kedua kami tampil dengan sikap berbeda dan berhasil menyamakan kedudukan untuk memastikan diri lolos ke semifinal," ucap Vidal.
Chile-Australia #ChilevsAustralia #Chile #Australia #soccer #Football #GoalOfTheDay #Cahill pic.twitter.com/HvS0AweNkk
— Football--Edits (@FooTBaL__EdITS) June 25, 2017
Sosok yang masuk dalm Tim Terbaik Copa America 2015 dan 2016 ini pun mengomentari singkat lawan selanjutnya pada babak semifinal, Portugal.
"Ketika tiba di semifinal atau final, Anda tidak akan memedulikan siapa lawannya," ujar Vidal.
"Hal terpenting adalah menerapkan apa yang dilatih dan tampil maksimal seperti laga-laga sebelumnya untuk mencoba meraih kemenangan dan menjadi juara," tutur Vidal.
Baca Juga:
- Waktu yang Tepat bagi Daniel Sturridge untuk Tinggalkan Liverpool
- Bukan Cristiano Ronaldo yang Bikin Portugal Sangat Berbahaya
- Hasil Piala Eropa U-21, Keajaiban dari Striker 98 Kilogram
Vidal merupakan pemain yang bisa merepotkan tim manapun. Pada babak pertama menghadapi Australia, dia sampai dilanggar sebanyak tiga kali alias 30 persen dari total pelanggaran pasukan Ange Postecoglou.
Selain itu, Vidal sanggup memenangi 14 duel individu sepanjang pertandingan. Catatan tersebut menjadi yang terbanyak dalam sebuah partai Piala Konfederasi 2017 di Rusia!
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Opta, La Tercera |
Komentar