Pebalap Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci, finis di urutan kedua pada balapan GP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).
Meski senang dengan hasil tersebut, Petrucci juga merasakan kekecewaan mendalam. Pada balapan tersebut, dia sebenarnya punya peluang besar untuk meraih kemenangan perdana sepanjang ikut MotoGP.
Saat finis, Petrucci hanya 0,063 detik tertinggal dari sesama pebalap Italia, Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP), yang keluar sebagai pemenang.
Dalam beberapa lap terakhir balapan 26 putaran tersebut, Petrucci bersaing ketat dengan Rossi dan terpisah dari pebalap lain.
"Saya cukup marah. Selama beberapa putaran terakhir, saya melihat cuma ada saya dan Vale (yang bersaing untuk menang)," kata Petrucci setelah balapan.
"Saya sedikit lebih cepat dengan akselerasi lebih baik di beberapa tikungan cepat sektor terakhir. Saya mempersiapkan diri untuk menyerang pada putaran-putaran terakhir," kata dia lagi.
It's #VR46 vs #DP9 for the win! They've broken free from #MM93 & #AD04!#DutchGP pic.twitter.com/CSlzefSC59
— MotoGP???????????? (@MotoGP) June 25, 2017
Rencana Petrucci berantakan. Ada Hector Barbera (Avintia Racing) yang harus di-overlap di chicane (tikungan zig-zag) terakhir pada lap kedua terakhir.
Petrucci tidak melihat ada bendera biru dikibarkan sebagai peringatan agar pebalap yang akan di-overlap memberikan jalan.
"Lalu ada (pebalap Team Suzuki Ecstar, Alex) Rins, yang memakai ban basah, di tikungan 6 pada lap terakhir. Saya terpisah dari Rossi," kata Petrucci.
Pada beberapa putaran terakhir balapan, bendera putih berkibar tanda pebalap boleh berganti motor karena mulai ada rintik hujan.
Rossi, Petrucci, serta tiga pebalap di belakang mereka yaitu Marc Marquez (Repsol Honda Team), Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Andrea Dovizioso (Ducati Team) memilih tetap memakai ban slick.
Baca juga:
- Hamilton Kunci Posisi Terdepan Start Balapan GP Azerbaijan
- Zarco Kunci 'Pole Position' pada GP Belanda
- Hendra/Tan Tampil Semakin Solid Berkat Kerja Keras
"Kami (saya dan Rossi) sampai di garis finis dengan jarak sangat dekat. Jadi, ya, saya senang, tetapi tidak menang," kata Petrucci.
"Entahlah, kami bersaing selalu dengan mengikuti aturan. Lalu saat diperlukan, tidak ada bendera biru pada lap terakhir," ujar pebalap 26 tahun tersebut.
"Saya sudah mempersiapkan semuanya, lalu saya melihat bahwa pintu tertutup. Namun, saya senang karena naik podium lagi dan mendapat hasil yang luar biasa," ucap dia menanbahkan.
Bagi Petrucci, ini merupakan podium keduanya sepanjang 2017 setelah finis di urutan ketiga pada GP Italia di Sirkuit Mugello.
Sepanjang karier balapnya di MotoGP, dia baru tiga kali naik podium. Podium pertamanya didapat saat finis di urutan kedua pada balapan GP Inggris 2015.
Petrucci saat ini berada di posisi ke-7 klasemen sementara pebalap dengan koleksi 62 poin, unggul dua angka atas Jorge Lorenzo (Ducati Team).
???? #MotoGP@ValeYellow46 WINS the #DutchGP from Petrucci and Marquez!
BEST RACE OF THE YEAR! pic.twitter.com/rxldBIe0Ch
— MotoGP???????????? (@MotoGP) June 25, 2017
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar