Sejak akhir musim lalu, Juventus dikaitkan dengan gelandang Fiorentina, Federico Bernardeschi, sebagai salah satu pemain yang menjadi targetnya.
Sejauh ini, belum ada perkembangan berarti dari negosiasi Juventus dan Fiorentina.
Fiorentina mematok harga 50 juta euro, sedangkan Juventus hanya mau membayar 30 juta euro.
Federico Bernardeschi sendiri kelihatannya sudah tidak betah di Fiorentina.
Dia tak juga mau memperpanjang kontrak yang akan habis pada akhir musim 2017-2018.
Baca juga:
- Pengkhianatan Generasi Ketiga Dinasti Maldini di AC Milan
- Salah Mendekatkan Liverpool ke Titel Juara Liga Inggris
- Franco Morbidelli Dapatkan Satu Tempat pada MotoGP 2018
Juventus sebelumnya masih ragu-ragu menaikkan tawaran buat Federico Bernardeschi.
Si Nyonya Tua punya opsi lain, seperti Douglas Costa dari Bayern Muenchen.
Harga Douglas Costa sedikit di bawah permintaan Fiorentina untuk Bernardeschi, tetapi Juve mungkin menganggap Costa sudah lebih teruji.
Namun, setelah akhir pekan ini, Juventus dipastikan bakal lebih serius mengejar Bernardeschi.
Aksi heroik pemain berusia 23 tahun itu di Euro U-21 2017 adalah alasannya.
Federico Bernardeschi mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 Italia atas Jerman, Sabtu (24/6/2017) di Krakow.
Hasil itu meloloskan Italia ke semifinal Piala Eropa U-21 2017.
Penampilan Bernardeschi di partai terakhir fase grup itu mengundang pujian dari media Italia.
Menurut Calciomercato, Juventus pun dibuat yakin oleh performa sang gelandang ofensif serba bisa ini.
Federico Bernardeschi adalah pemain yang tepat untuk memenuhi permintaan pelatih Massimiliano Allegri akan seorang pemain sayap.
Juventus ditengarai akan segera menaikkan tawaran buat Bernardeschi.
Angka 40-45 juta euro bahkan sudah disebut-sebut bakal muncul di proposal terbaru Juventus untuk mendapatkan Bernardeschi.
Yang menarik, penampilan bagus Bernardeschi di Euro U-21 2017 sesungguhnya bukan di posisi yang dicari Juventus.
Bernardeschi memang menghabiskan musim 2016-17 di Fiorentina dengan sering menjadi pemain sayap.
Dia tampil oke dengan mencetak 11 gol dan 4 assist di Serie A.
Pada dua partai pertama Italia di Euro U-21 2017, ia pun dimainkan sebagai sayap kiri dalam formasi 4-3-3 yang dipakai pelatih Luigi Di Biagio.
Tetapi, Bernardeschi tidak tampil impresif saat Italia menang 2-0 atas Denmark dan kalah 1-3 dari Republik Ceska. Dia bahkan diganti dalam laga melawan Ceska.
Ketika melawan Jerman, Di Biagio membuat perubahan. Formasi 4-4-2 digunakan dengan Bernardeschi dimainkan sebagai second striker di belakang Domenico Berardi.
Di sinilah Bernardeschi tampil mengesankan.
"Dengan Bernardeschi dan Berardi di depan, di mana mereka bukan striker, Jerman jadi tidak punya referensi siapa penyerang yang harus dijaga. Sistem ini berjalan dengan baik," kata Di Biagio.
Media Italia pun meyakini bahwa Bernardeschi memang lebih bagus dimainkan sebagai second striker, bukan sayap.
Namun, Juventus sudah kadung jatuh hati. Bernardeschi dipercaya bisa menjalankan dua peran itu dengan sama baiknya.
Lagipula, jika dia benar lebih oke sebagai second striker, Massimiliano Allegri malah jadi bisa menggelar formasi favoritnya selama ini, yaitu 4-3-1-2.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar