Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai Yamaha selangkah lebih maju setelah menjalani hari pertama seri balapan GP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Jumat (23/6/2017).
Pada sesi latihan kedua, Maverick Vinales (Movistar Yamaha) jadi pebalap tercepat, sedangkan Marquez berada di urutan ketiga tercepat. Dia tertinggal 0,652 detik dari Vinales.
Pada kesempatan tersebut, Vinales dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, menggunakan sasis (kerangka motor) baru.
"Di sini, kami mendapat ban bagus dan Michelin sedikit menaikkan standar daripada ban yang kami miliki musim lalu dan saat awal musim 2017. Di sini ban bekerja dengan baik dan setiap pebalap saya kira mendapat ban bagus, baik ban depan maupun belakang," kata Marquez.
Namun, pebalap asal Spanyol ini masih kesulitan untuk mengatur kecepatan motor dengan ban yang digunakan para pebalap lain, termasuk pebalap Yamaha.
"Pebalap Yamaha selangkah lebih maju di depan kami. Namun, kami bekerja menjadi lebih baik dan lebih baik dan tentu saja kecepatan ban yang kami gunakan akan sangat signifikan karena seri balapan ini masih panjang," tutur Marquez.
Marquez juga mengakui bahwa stabilitas motor juga menjadi salah satu hal yang membuat dia dan tim harus bekerja keras sepanjang musim ini. Terutama, ketika mengatur motor saat melewati tikungan cepat yang berangin.
Baca juga:
- Mahfud Nurhuda Empat Kali Jadi Penerjemah Bahasa Korea pada Indonesia Open
- Sony Dwi Kuncoro Berbagi Tugas dengan Istri di Dalam dan Luar Lapangan
- Ko Sung-hyun, Bulu Tangkis, dan Rencana Jadi Pengajar
"Saya sedikit berhati-hati saat ini karena saya bisa mengalami kecelakaan seperti di Sirkuit Le Mans," aku pebalap berusia 24 tahun ini.
Pada GP Prancis, Marquez gagal finis setelah terjatuh pada lap ke-13 tikungan 3.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar