Hector Moreno bikin gol untuk Meksiko di Piala Konfederasi 2017. Lorenzo Pellegrini tampil memukau bersama Italia di ajang Piala Eropa U-21. Menilik kiprah dua pemain itu, fan AS Roma tak perlu menyangsikan pendekatan klub kepada bek asal Belanda, Rick Karsdorp.
Penulis: Sem Bagaskara
Sebelum Piala Konfederasi digelar, Roma sudah merampungkan proses kepindahan Moreno dari PSV. Ia dibeli dengan harga 5,7 juta euro dan dikontrak hingga 2021.
Moreno langsung unjuk gigi. Golnya menyelamatkan Meksiko dari kekalahan saat melawan Portugal di partai pertama Piala Konfederasi.
Pellegrini juga tampil sensasional. Ia mencetak gol tendangan akrobatik saat Italia mengalahkan Denmark 2-0 di Euro U-21 2017.
Kepulangan pemain berusia 21 tahun itu ke Trigoria (sentra latihan Roma) hanya menunggu hitam di atas putih. Pellegrini merupakan jebolan akademi I Lupi.
Pada 2015 ia dijual ke Sassuolo dengan harga 1,25 juta euro. Roma memutuskan untuk menggunakan opsi pembelian kembali senilai 10 juta euro yang bisa dicicil dalam tiga musim.
Moreno dan Pellegrini sudah memberikan bukti kualitas. Lantas siapa Rick Karsdorp (22 tahun), yang diberitakan bakal menambah deret rekrutan Direktur Olahraga I Lupi, Monchi, di bursa transfer musim panas 2017?
Takdir seolah menuntun Karsdorp menuju Roma. Bek kanan yang musim lalu mengantar Feyenoord menjuarai Eredivisie itu kini tengah berlibur dengan kekasihnya di Pulau Mykonos, Yunani.
Uniknya, ikon I Lupi, Francesco Totti dan Radja Nainggolan, juga tengah menikmati liburan musim panas di sana.
Roma sudah mengajukan penawaran sebesar 15 juta euro. Feyenoord belum memberikan jawaban, tapi I Lupi disebut sudah mengantongi kesepakatan personal dengan sang pemain.
Baca Juga:
- Antara Francesco Totti dan Choirul Huda
- Jadwal Lengkap 30 Big Match Premier League 2017-2018
- 5 Pemain Termahal yang Dijual AS Monaco
Adaptasi
Karsdorp diyakini tak akan sulit beradaptasi dengan gaya sepak bola Roma. Arsitek anyar I Lupi, Eusebio Di Francesco, berjanji menampilkan sepak bola menyerang dengan skema 4-3-3 yang sangat identik dengan Belanda, negara Karsdorp.
Di Francesco sudah berniat membeli Karsdorp sejak tahun lalu saat masih bersama Sassuolo. Karsdorp kala itu disiapkan sebagai pengganti Sime Vrsaljko yang hijrah ke Atletico Madrid.
Menyerang adalah naluri alami Karsdorp. Semasa mentas di akademi Feyenoord, ia mengokupasi pos gelandang serang.
Pelatih Feyenoord pada 2014-2015, Fred Rutten, lantas menjadi figur pertama yang menyadari bakat Karsdorp sebagai bek kanan.
"Jika Anda mencermati Karsdorp, ia punya kualitas untuk bermain di posisi itu. Ia cepat, kuat, dan mampu melepas operan silang bagus," kata Rutten di ELF Voetbal.
Musim lalu Karsdorp menunjukkan fleksibilitasnya. Ia difungsikan sebagai inverted full-back oleh pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst. Tugasnya mirip dengan Philipp Lahm semasa Bayern Muenchen dilatih Pep Guardiola.
Bukan berlari lurus ke depan sampai garis gawang layaknya bek sayap tradisional, Karsdorp justru merangsek ke tengah dan terlibat dalam permainan. Ia nyaman menjalankan tugas itu lantaran dibekali kualitas operan dan visi mumpuni.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.779 |
Komentar