Musim lalu, Harry Kane membuktikan diri sebagai tombak tajam yang awet, tidak hanya untuk semusim. Ambisi Tottenham Hotspur memburu gelar juara Liga Inggris sebenarnya sudah mereka tampilkan di dua musim terakhir. Kini, klub London Utara itu layak kembali mengandalkan ketajaman sang penyerang.
Penulis: Christian Gunawan
Perihal produksi gol, Tottenham Hotspur berkelimpahan pemain subur musim lalu.
Selain Harry Kane, Dele Alli dan Son Heung-min juga mencetak banyak gol.
Liga Inggris 2016-2017 menjadi musim pertama Tottenham dengan tiga pemainnya membuat 20 gol atau lebih.
Baca juga:
Dele Alli dan Son Heung-min sejatinya adalah pemain di belakang ujung tombak.
Jadi, saat Vincent Janssen hanya mencetak dua gol, tekanan pun mengarah kepada striker cadangan itu.
Karena kemajalannya tersebut, penyerang asal Belanda itu sangat mungkin dilepas Tottenham.
Walau masih memiliki Alli dan Son, Spurs tetap membutuhkan pelapis bagus buat Harry Kane.
Absensi penyerang timnas Inggris itu akibat cedera musim silam sempat menurunkan produktivitas gol dan mungkin pencapaian akhir tim.
Spurs mungkin perlu menyimak pendapat mantan gelandang mereka, Tim Sherwood.
“Saya rasa, Tottenham membutuhkan penyerang tengah. Namun, sangat penting bagi mereka mendapatkan penyerang yang tepat,” ucap Sherwood dikutip International Business Times.
Menurut eks kapten Blackburn itu, Spurs tak bisa membeli striker yang ingin menjadi pilihan pertama sebab tak mungkin menggeser Kane.
Karena itu, Tim Sherwood merekomendasikan Josh King, striker Bournemouth, untuk digaet Tottenham.
Penyerang yang pernah berada di Manchester United dan Blackburn Rovers itu mencetak 16 gol.
Yang mengesankan, 13 dari koleksi itu dibuatnya sejak medio Januari, dan di tujuh laga terakhir ia menggelontorkan lima gol.
Torehan 16 gol liga itu menjadi catatan terbaik Josh King sepanjang karier.
Musim lalu, pemain yang pernah dipinjamkan Man. United ke Moenchengladbach itu hanya menghasilkan 6 gol di edisi perdananya bareng Bournemouth.
Peningkatan pesat ketajaman King tersebut berandil besar pada finis Bournemouth untuk pertama kali di paruh atas klasemen Premier League.
Berkat kiprah apik mengangkat klub berjulukan The Cherries, pemain berusia 25 tahun itu diperkirakan bernilai 15 juta pound.
Klub pantai selatan Inggris itu tak mengeluarkan biaya sepeser pun saat memindahkan King dari Blackburn dua musim lalu.
Sherwood menyebut King menawarkan banyak hal buat The Lilywhites. Sejumlah aspek yang ia pertontonkan musim silam tampak pas dengan permainan Spurs.
“Ia bisa menusuk dari belakang penyerang atau menahan bola. Fisiknya kuat. Ia masih berkembang dan akan menjadi tambahan sempurna buat Tottenham. Kehadiran klub di Liga Champions akan menjamin angka penampilan baginya,” kata Sherwood.
Tottenham bukan tidak memperhatikan kiprah King yang bak raja di Bournemouth setengah musim lalu.
Spurs pun ditautkan dengan pemain bernama lengkap Joshua Christian Kojo King ini sejak Mei.
King mengaku berusaha keras berkonsentrasi tampil untuk klub yang juga berjulukan Boscombe itu.
“Saya fokus agar klub bisa mencatat finis tinggi. Namun, bohong bila saya bilang tak menyimak peminatan itu. Banyak surat kabar di Inggris memberitakannya dan banyak orang yang memberi tahu. Saya tersanjung dikaitkan dengan Spurs, tim besar yang bermain di Liga Champions,” kata King.
Pemain kelahiran Oslo, Norwegia, itu ingin memanfaatkan musim panas ini untuk menyimak perkembangan.
Jika tak ada pendekatan kubu lain, pemain binaan Man. United ini berniat kembali melesat bersama Bournemouth di bawah arahan Eddie Howe.
Kemampuan tampil sebagai penyerang sayap di kedua sisi lapangan juga menjadi nilai tambah King. Hanya, Spurs sudah memiliki kandidat lain untuk sayap.
Tottenham bersaing dengan tetangga di London Utara, Arsenal, untuk mendapatkan Thomas Lemar dari Monaco.
Kans kedua kubu mendapatkan pemain berusia 21 tahun itu membesar karena Monaco telah menggaet pemain muda berbakat yang mampu tampil sebagai sayap atau penyerang dari Barcelona, Jordi Mboula.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.779 |
Komentar