Sempat terganjal peraturan umur di Liga Prancis, Claudio Ranieri akhirnya resmi menjadi pelatih Nantes setelah klub sukses meminta dispensasi khusus dari LFP (Liga Sepak Bola Profesional), penyelenggara kompetisi di Negeri Napoleon.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Nantes menunjuk Claudio Ranieri sebagai pengganti Sergio Conceicao. Nama terakhir ini meninggalkan klub setelah dipinang oleh FC Porto.
Claudio Ranieri menandatangani kontrak selama dua tahun bersama Nantes.
Dalam wawancara pertama, pria berusia 65 tahun tak pelak langsung dimintai pendapat soal kans mengulangi prestasi bersama Leicester City di Premier League pada musim 2015-2016.
Sebelum musim itu dimulai, Leicester City sama sekali tidak dihitung sebagai calon juara Liga Inggris.
Angka 5000-1 di rumah taruhan praktis malah menempatkan The Foxes sebagai kandidat tim degradasi.
Baca Juga:
- Sanchez Impikan Gelar Juara Piala Konfederasi
- Pujian Klopp kepada Mohamed Salah
- Marquez: Tim Honda Semakin Kuat
Claudio Ranieri membawa Leicester City merusak bursa taruhan Liga Inggris.
Si Rubah membuat kejutan besar meraih trofi juara Premier League untuk pertama kali sepanjang sejarah.
Kini, Nantes berharap Ranieri bisa membuat kejutan yang sama di Liga Prancis 2017-2018.
Seharusnya, kejutan itu tidak sesulit apa yang dilakukan pria asal Italia itu di Leicester dua tahun lalu. Tepatnya 10 kali lebih mudah!
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.779 |
Komentar