Pebalap Formula 1 (F1) asal Finlandia, Kimi Raikkonen, mengaku akan membantu rekan setimnya di Ferrari, Sebastian Vettel, jika dia sudah tidak punya peluang menjadi juara dunia F1 pada musim ini.
Namun, selama masih memiliki kans, Raikkonen menolak melakukan hal tersebut.
"Saya pikir kami punya aturan jelas di tim, apa yang boleh dan tidak boleh kami lakukan, apa yang tim ingin kami lakukan. Tidak ada yang berubah dan kami tahu persis jika ada perubahan," tutur Raikkonen yang dilansir Crash, Jumat (23/6/2017).
"Jika sudah jelas saya tidak punya kans menjadi juara dunia, saya akan membantu Seb dan saya tidak punya masalah dengan itu, seperti yang dulu sudah saya lakukan. Saya pikir ini adalah keputusan yang sangat mudah bagi semua orang di tim," kata Raikkonen lagi.
Raikkonen sempat terlihat gusar ketika menyelesaikan balapan GP Monako pada 28 Mei lalu sebagai runner-up, di belakang Vettel yang menjadi juara.
Baca juga:
- Jadwal Formula 1 Azerbaijan 2017
- Hamilton dan Rencana Pensiun Akhir Tahun Ini
- Bottas Bidik Kontrak Jangka Panjang bersama Mercedes
Padahal, sebelum hari balapan, Raikkonen menampilkan performa impresif. Dia bahkan berhasil meraih posisi pole untuk balapan di jalan raya itu.
Bisa dibilang, GP Monako adalah satu-satunya seri balap dengan peluang menang paling besar yang dikantongi Raikkonen sepanjang musim ini berjalan.
"Hal pertama adalah memastikan kami bisa berada di puncak bersama Ferrari, hal itu menjadi yang utama. Setelahnya, masalah jika Seb bisa menang dan saya tidak," ucap Raikkonen.
Hingga seri balap ketujuh (GP Kanada), Raikkonen tercatat baru dua kali naik podium. Pebalap berjulukan "The Ice Man" itu malah sempat gagal finis saat melakoni balapan di Spanyol.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash |
Komentar