Madura United tidak memberikan durasi yang lama bagi para pemainnya untuk menikmati masa libur lebaran. Kondisi ini membuat sang playmaker, Slamer Nurcahyo, hanya akan mudik ke Jember dan tidak ke kampung halaman istrinya.
Madura United mulai meliburkan para pemain dari aktivitas latihan sejak 21 Juni yang lalu. Para pemain klub berjuluk Laskar Sape Kerapa ini akan kembali berkumpul pada 28 Juni dan langsung berlatih. Mereka akan bertanding pada 4 juli melawan Pusamania Borneo FC.
Mepetnya waktu liburan ini membuat Slamet sulit untuk membagi waktu selama liburan. Bahkan, ia harus rela tidak pulang ke kampung istrinya di Yogyakarta. Pemain berusia 33 tahun hanya akan menikmati liburan di Jember.
“Liburnya cuma di Jember, liburnya kan cuma sebentar. Semua keluarga juga akan ke Jember. Istri saya dari Yogyakarta juga akan datang. Setelah itu saya harus kembali ke Madura karena tanggal 28 sudah mulai latihan lagi,” tutur Slamet.
Baca Juga:
- Firmino Pilih Nomor 9, Salah Pakai Nomor Kostum 11
- Memukau dalam Interviu, Pellegrino Segera ke Southampton
- Joachim Loew: Gol Cile Seharusnya Bisa Dihindari
“Nanti istri saja balik ke Yogya, saya tidak bisa mengantarnya,” sambung Slamet.
Memiliki sedikit waktu berlibur, Slamet mengaku akan memaksimalkan dengan baik. Ia akan lebih banyak meluangkan waktu bersama dengan keluarga. Selain itu, eks pemain Persebaya Surabaya ini juga akan menyembatkan berkunjung ke tempat wisata.
“Kalau lebaran seperti ini lebih banyak sama keluarga saja, kumpul-kumpul karena memang jarang. Kalau ke tempat wisata itu pasti dan biasanya setelah leberan. Hari lebarannya hanya kumpul dengan keluarga saja,” katanya.
Saat berkumpul dengan keluarga, ada satu momen yang selalu ditunggu oleh Slamet. Baginya, lebaran tidak terasa lengkap tanpa momen ini.
“Kalau di rumah harus makan lontong opor masakan ibu. Sudah lama tidak merasakan karena jarang pulang,” tutupnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar