Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Cile Puji Kesuksesan Alexis Sanchez sebagai Top Scorer

By Beri Bagja - Jumat, 23 Juni 2017 | 10:02 WIB
Pelatih timnas Cile, Juan Antonio Pizzi, memberikan instruksi kepada pemainnya dalam laga Piala Konfederasi 2017 lawan Jerman di Kazan Arena, 22 Juni 2017.
FRANCK FIFE / AFP
Pelatih timnas Cile, Juan Antonio Pizzi, memberikan instruksi kepada pemainnya dalam laga Piala Konfederasi 2017 lawan Jerman di Kazan Arena, 22 Juni 2017.

Alexis Sanchez tergolong pemain paling penting dalam sejarah timnas Cile. Penyerang sayap berusia 28 tahun itu menjadi pemegang rekor gol dan penampilan terbanyak bagi La Roja (Si Merah), julukan Cile.

Rekor sebagai top scorer sepanjang masa timnas Cile ditorehkan Alexis Sanchez saat menghadapi Jerman dalam lanjutan fase grup Piala Konfederasi 2017, Kamis (22/6/2017).

Gol pemain Arsenal itu di menit keenam dibalas oleh Lars Stindl (menit ke-41) untuk membuat kedudukan akhir imbang 1-1.

Satu gol tersebut cukup membuat koleksinya menjadi 38 gol alias yang terbanyak di skuat La Roja. Dia melewati catatan penyerang legendaris Cile, Marcelo Salas (37 gol).

Prestasi itu tak pelak memunculkan pujian dari pelatih Si Merah, Juan Antonio Pizzi.

"Alexis mencetak gol yang sangat spesial karena dia sekarang top scorer sepanjang masa. Hal itu amat penting," kata Pizzi seusai duel kontra Jerman, dikutip dari Espn.cl. 

Khusus catatan penampilan, Alexis kini memegang rekor terbanyak bersama kiper Claudio Bravo (112 caps).

Soal performa pasukannya di laga ini, Pizzi menilai skor imbang dengan Jerman sebagai hasil yang memuaskan.

"Ada dua tim di lapangan yang memiliki taktik sangat kuat dan saya pikir hal itu amat menghibur bagi pemain dan penonton. Pertandingan berlangsung sengit, kami sama-sama ingin memenangi setiap laga," ucap Pizzi.

Baca Juga:

Bersama Jerman, Cile mengoleksi empat poin dan duduk di posisi dua teratas Grup B. La Roja unggul tipis dalam selisih gol, yakni suprlus dua berbanding satu gol atas Jerman.

Cile hanya perlu minimal seri melawan Australia pada duel terakhir di grup, Minggu (25/6/2017), agar lolos ke semifinal.

"Kami akan menentukan pilihan tim terbaik untuk melawan Australia berdasarkan bagaimana pemain memulihkan diri setelah laga ini. Tentu saja kami tak ingin mengubah pola permainan karena hal itu terbukti sukses. Meraih poin atas Jerman sangat penting," kata Pizzi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X