Sidang kedelapan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Rabu (21/6/2017), menghasilkan sembilan butir keputusan. Tiga tim besar masuk daftar terhukum: Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Arema FC.
Kali ini, Persija didenda Rp 30 juta lantaran ulah oknum suporternya yang dianggap membentangkan spanduk bernada SARA.
Tidak hanya itu, denda tersebut juga termasuk hukuman untuk aksi pelemparan petasan yang dilakukan pendukung Persija pada laga pekan kesepuluh kontra PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Kamis (8/6/2017).
Sementara itu, Panita Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persib didenda Rp 45 juta karena pelanggaran berulang oknum suporter tim Maung Bandung.
Baca Juga:
- Sundulan Ronaldo Hasilkan Tripoin Pertama untuk Portugal
- Dybala Dipukul Bek Juventus?
- Transfer Pertama Juve Hanya Penggugah Selera
Pada laga Persib menjamu Persiba Balikpapan, Minggu (11/6/2017), sejumlah pendukung Persib terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah pemain di lapangan.
Setali tiga uang dengan Persib, Panpel Arema juga dihadapkan dengan kasus yang sama. Bahkan, panpel tim asal Malang tersebut didenda dalam dua laga (pelanggaran berulang), yakni saat menjamu Perseru Serui (Rp 10 juta) dan Bali United (Rp 15 juta).
Artinya, dalam hal ini, boleh dibilang ketiga panpel tim tersebut kebobolan dalam mengontrol suporter yang masuk ke stadion.
Setiap pemilik tiket yang akan memasuki stadion mesti melalui tahap pemeriksaan pihak panpel dan keamanaan. Dalam aturan kompetisi, petasan dan botol air mineral memang termasuk salah satu benda terlarang.
Selain ketiga tim tersebut, tiga klub Liga 1 lainnya yakni, Bali United, Barito Putera, dan Perseru Serui juga disanksi. Sedangkan dari Liga 2, hukuman dijatuhi kepada Persiba Bantul dan Persis Solo.
Hasil sidang kedelapan Komdis PSSI, Rabu (21/6/2017):
- Panitia Pelaksana Pertandingan Persiba Bantul dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena panitia pelaksana pertandingan Persiba Bantul membiarkan suporter merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta dimana pada saat itu bukan tim yang bertanding pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.
- Persis Solo dikenakan sanksi berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak 3 kali dan denda Rp. 15.000.000,- karena terbukti suporter Persis Solo datang ke Bantul merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan pada papan skor yang ditujukan terhadap PSIM Yogyakarta sedangkan pada saat technical meeting sudah dilarang serta manajemen Persis Solo menolak hadir pada sidang Komisi Disiplin di Yogyakarta karena menganggap sidang Komisi Disiplin akan mendapat tekanan dari suporter PSIM Yogyakarta pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo.
- Persija Jakarta dikenakan sanksi berupa denda Rp. 30.000.000,- karena suporter Persija Jakarta terbukti membentangkan spanduk yang berisikan sara dan melempar petasan pada pertandingan PS TNI melawan Persija Jakarta.
- Panitia Pelaksana Pertandingan Bali United dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena suporter Bali United terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Bali United melawan Bhayangkara FC.
- Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp. 10.000.000,- karena supporter Arema FC terbukti melakukan pelemparan kearah pemain di lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Perseru Serui.
- Panitia Pelaksana Pertandingan Persib Bandung dikenakan sanksi berupa denda Rp. 45.000.000,- karena suporter Persib Bandung terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah pemain di lapangan pada pertandingan Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan. Suporter Persib Bandung telah melakukan pelanggaran berulang.
- Panitia Pelaksana Pertandingan Perseru Serui dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol dan batu sehingga mengenai salah seorang wartawan dan membakar petasan pada pertandingan Perseru Serui melawan Persija Jakarta.
- Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp. 15.000.000,- karena supporter Arema FC terbukti melakukan pelemparan botol ke lapangan pada pertandingan Arema FC melawan Bali United. Suporter Arema FC melakukan pelanggaran berulang.
- Panitia Pelaksana Pertandingan Barito Putra dikenakan sanksi denda Rp. 10.000.000,- karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol air mineral ke arah bench Persib Bandung dan seorang penonton masuk ke area sentel ban untuk foto saat merayakan gol pada pertandingan Barito Putra melawan Persib Bandung.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar