Juventus bisa saja kehilangan bintang muda mereka, Moise Kean. Hal ini diakibatkan oleh pengingkaran yang dilakukan Bianconeri dalam memenuhi kewajiban yang tercantum di dalam kontrak pemain berusia 17 tahun itu.
Ayah Moise Kean, Biorou Kean, mengatakan bahwa Juventus telah mengingkari kesepakatan yang telah disetujui saat mengontrak anaknya. Perjanjian yang dimaksud adalah pengadaan beberapa traktor.
Juventus telah menjanjikan pengadaan beberapa unit traktor tersebut sebagai bagian dari kontrak Moise untuk membantu bisnis perkebunan yang digarap Bioruo di Pantai Gading. Namun, hingga saat ini hal tersebut belum bisa dipenuhi Bianconeri.
"Juventus telah menawarkan kontrak sebesar 700.000 euro (sekitar Rp 10,4 miliar) per tahun. Mereka juga telah menjanjikan beberapa traktor untuk bisnis pertanian saya di Pantai Gading. Namun, sekarang mereka justru mengatakan tidak memiliki anggaran untuk melakukannya," kata Biorou kepada Tuttosport.
"Saya memiliki beberapa hektar lahan di Pantai Gading yang ingin saya olah menjadi sawah dan ladang jagung. Saya meminta mesin pertanian ini dan mereka mengatakan bahwa hal tersebut bukan sebuah masalah, tetapi sekarang semuanya telah berubah," ucapnya.
Jika tuntutan tersebut tidak kunjung dipenuhi, bukan tidak mungkin Biorou akan menyeret Juventus ke meja hijau. Masa depan Moise bersama Bianconeri pun bisa saja berakhir dalam waktu dekat.
Baca Juga:
- Sundulan Ronaldo Hasilkan Tripoin Pertama untuk Portugal
- Dybala Dipukul Bek Juventus?
- Transfer Pertama Juve Hanya Penggugah Selera
Moise saat ini menjadi salah satu pemain paling berbakat di Italia. Sejak bergabung dengan akademi Juventus dari Torino di usia 10 tahun, ia menjalani laga debut bersama tim utama pada 19 November 2016 atau saat berusia 16 tahun.
Moise menjadi pemain pertama kelahiran tahun 2000 yang tampil di Serie A dan tiga liga terbesar lain Eropa, Premier League, La Liga, serta Bundesliga. Ia juga mencetak rekor yang sama di ajang Liga Champions.
Pada pertandingan terakhir Juventus di Serie A 2016-2017, Kean sukses mencetak gol pertamanya di level senior.
Ia mencetak gol kemenangan tim atas Bologna yang berakhir dengan skor 2-1, sekaligus menjadi pemain pertama kelahiran tahun 2000 yang mencetak gol di lima liga terbesar Eropa.
2000 - Moise #Kean is the first player born in 2000 to score a goal in a top-5 European League. Prodigious. #BolognaJuve
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 27, 2017
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tuttosport |
Komentar