Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mensyukuri pemanggilan Egy Maulana Vikri oleh timnas U-22.
Egy merupakan satu-satunya wajah baru dari 26 pemain yang dipanggil pelatih timnas U-22, Luis Milla, untuk training camp (TC) di Bali dari 30 Juni 2017.
Keputusan Milla dilatarbelakangi penampilan impresif Egy pada Toulon Tournamen. Dia meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee yang juga pernah diraih oleh Luis Figo dan Cristiano Ronaldo.
Melepas salah satu pemain terbaiknya, Indra justru tidak merasa dirugikan. Dia justru melihat pemanggilan tersebut berguna untuk perkembangan Egy.
"Bukan kehilangan. Egy tetaplah pemain U-19 dan bisa mengikuti Piala AFF, seperti halnya Saddil (Ramdani) dan Asnawi (Mangkualam)," tutur Indra di Hotel Fairmont, Rabu (21/6/2017).
"Pembicaraan saya dengan Milla, ada satu keuntungan buat Egy. Pasti moralnya terdongkrak seperti ketika anak SMP dinaikkan ke SMA. Ujungnya, ada keuntungan buat timnas U-19," kata dia.
Baca: 5 Alasan Cristiano Ronaldo Bakal Betah Main di Indonesia
Terlebih lagi, Egy bakal mendapatkan penanganan dari Milla, yang notabene sempat menjuarai Piala Eropa bersama timnas U-21 Spanyol.
"Saya meyakini, Luis Milla memiliki kepiawaian menangani pemain muda. Saya dan dia mempunya kesamaan visi," ucap Indra.
Nantinya, Egy yang biasa beroperasi di kanan, bakal bersaing dengan Septian David Maulana, Febri Hariyadi, dan Miftahul Hamdi.
Seperti Egy, pemilik nama terakhir juga sempat merasakan bekerja sama di bawah asuhan Indra di Bali United.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar