Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Misi Mencetak 'Bepe' dan 'Kurniawan' di Barcelona

By Anju Christian Silaban - Kamis, 22 Juni 2017 | 08:30 WIB
Jumpa pers tentang kedatangan Espanyol ke Indonesia di Hotel Fairmont, Rabu (21/6/2017).
ANJU CHRISTIAN/JUARA/KOMPAS.COM
Jumpa pers tentang kedatangan Espanyol ke Indonesia di Hotel Fairmont, Rabu (21/6/2017).

 Deputi Sekjen PSSI, Fanny Iriawan, menaruh harapan besar dari rencana mengirimkan dua anak Indonesia untuk berlatih di Espanyol.

Program tersebut merupakan gerakan dari Nine Sport. Mereka melakukan pencarian bakat di lima kota besar di Indonesia, yaitu Palembang, Makassar, Surabaya, Bandung, dan Jakarta.

Sepuluh anak terpilih dari masing-masing kota bakal menjalani seleksi final pada 1 Oktober 2017. Kemudian, juri akan menetapkan dua pemain yang dianggap paling berbakat untuk menjalani program pelatihan selama satu tahun di Kota Barcelona, domisili Espanyol.

Fanny berharap program seperti itu bisa menambah sumber daya pemain untuk di tim nasional (timnas), terutama di area krisis semisal striker.

Seperti diketahui pada kompetisi Liga 1 saja, empat dari lima posisi teratas top scorer sementara dikuasai pemain asing. Hanya Lerby Eliandry dari Borneo FC menjadi representasi lokal.

"Mencetak striker dari Liga 1 itu tidak mudah. Semoga dengan program seperti ini, kami bisa mendapatkan Bepe - Bambang Pamungkas - dan Kurniawan (Dwi Yulianto) baru," ucap Fanny merujuk kepada nama-nama di daftar top scorer timnas Indonesia sepanjang masa.

Baca: 5 Alasan Cristiano Ronaldo Bakal Betah Main di Indonesia

Program serupa sempat dinikmati oleh Evan Dimas pada 2016. Dia menghabiskan waktu selama tiga bulan di Barcelona.

Dari pengalaman singkat tersebut, Evan merasakan begitu banyak manfaat, termasuk meningkatkan kondisi fisiknya.

"Saya melakukan lebih banyak latihan di gym. Mungkin, Anda bisa bermain bagus di Indonesia. Namun, di sana, Anda harus melakukan latihan di gym untuk bisa bermain bagus," ujar Evan.

Perbedaannya dengan pengalaman Evan, juri bakal berusaha mencari pemain dengan usia sedini mungkin. Evan sendiri sudah melampaui umur 20 tahun pada tahun lalu.

"Kami mengharapkan anak berusia 12 tahun. Namun, untuk ke Spanyol, seorang anak harus berusia 14 tahun," ujar Arif Wicaksono selaku CEO Nine Sport.

Pencarian anak-anak berbakat nantinya bakal melibatkan tim scouting dari Espanyol. Adapun Indra Sjafri, pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indonesia yang berpengalaman menjalani "blusukan", bakal dilibatkan dalam seleksi akhir.

Selain itu, Espanyol bakal melakukan tur ke Indonesia. Mereka dijadwalkan melawan timnas U-19, 14 Juli 2017, dan Persija Jakarta, 19 Juli 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X