Inter Milan menghabiskan tak kurang dari 154 juta euro atau saat ini setara 2,2 triliun rupiah di bursa transfer 2016-2017. Hasilnya? Hanya finis di peringkat tujuh klasemen Serie A. Inter tak mendapatkan tiket kompetisi Eropa.
Penulis: Wieta Rachmatia
Seperti biasa, menjelang pergantian musim, klub-klub Italia mulai memperkuat skuat. Juventus, AS Roma, Napoli, serta AC Milan sudah mulai mendatangkan amunisi baru.
Milan, yang notabene rival sekota Inter, bahkan tengah berusaha merealisasikan transfer nomor sekian.
Sementara itu, Inter malah belum mendapatkan satu pemain pun. Kali ini, Inter tak mau bergerak membabi-buta di bursa transfer. Mereka tak mau mengulangi kesalahan yang sama.
Pelatih baru I Nerazzurri, Luciano Spalletti, memilih bersikap santai menghadapi bursa transfer musim panas 2017. Akan tetapi, ia menjanjikan perekrutan pemain yang efektif.
"Saya sudah berbicara dengan pemilik klub Zhang Jindong ketika berada di China. Saya bisa melihat hasrat dan ambisinya dan hal itu membuat saya senang," ucap Spalletti kepada Premium Sport.
"Jelas bahwa beberapa tambahan pemain akan membuat perbedaan. Akan tetapi, jangan lupa, skuat yang ada saat ini sudah punya nilai dengan kehadiran sederet pemain penting. Artinya, kami memiliki dasar yang bagus," kata dia.
#Spalletti: “We will certainly do something in defense, for Borja #Valero and #Szczesny…” - https://t.co/neb00da8M7 #Inter #FCIM #amala pic.twitter.com/ED57nziytf
— Enjoy Inter News (@EnjoyInterNews) June 22, 2017
Lantas, siapa saja pemain yang diincar Spalletti? Sejauh ini ada beberapa nama yang dikaitkan dengan Inter, termasuk Julian Brandt (Bayer Leverkusen) dan Lucas Moura (Paris Saint Germain).
Musim lalu, Brandt mencetak empat gol plus delapan assist bagi Leverkusen di semua kompetisi. Pemain yang satu ini juga menjadi incaran Bayern Muenchen.
Namun, Inter optimistis bisa mendapatkan Brandt mengingat mereka punya sumber dana yang cukup besar. Kedua pemain sayap tersebut secara khusus dibidik Spalletti.
Sebelumnya Inter berniat mendatangkan Federico Bernardeschi dan Domenico Berardi, tetapi Spalletti menolak mereka.
Selain Brandt dan Moura, Inter kabarnya juga menginginkan Blaise Matuidi, Kenny Tete, Kostas Manolas, Pepe, dan Antonio Ruediger.
Perkuat Belakang
Setidaknya ada empat pemain bertahan yang diincar Inter, yaitu Tete (Ajax Amsterdam), Pepe (Real Madrid), serta duo bek Roma: Ruediger dan Manolas. Maklum, sektor pertahanan menjadi salah satu penyebab anjloknya prestasi Inter musim lalu.
Baca Juga:
- Antara Francesco Totti dan Choirul Huda
- Menilik Tingkah Polah Didier Zokora Selama di Indonesia
- Jadwal Lengkap 30 Big Match Premier League 2017-2018
Di Serie A, gawang Inter kebobolan 49 gol. Spalletti tahu betul, Inter saat ini belum benar-benar memiliki pemain belakang yang bisa diandalkan. Hanya, secara khusus, Ruediger menepis rumor soal kepindahannya ke Giuseppe Meazza.
"Saya mendengar gosip soal rencana saya meninggalkan Roma untuk hijrah ke Inter. Saya juga membaca rekan setim, yaitu Kostas Manolas, dikaitkan dengan Inter," tutur Ruediger.
"Namun, jika mempercayai semua hal yang ditulis surat kabar, tentunya saya sudah meninggalkan Roma sejak musim lalu. Faktanya, saya masih ada di Roma," kata pesepak bola asal Jerman tersebut.
Rekam jejak Spalletti menunjukkan bahwa pelatih yang satu ini cukup jeli melihat potensi yang dimiliki seorang pesepak bola.
Ia mampu mengubah pemain biasa menjadi istimewa. Layak untuk ditunggu apakah kali ini Spalletti bisa mendatangkan pemain yang diinginkan dan menjadikan Inter berjaya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar