Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tak pernah segundah ini. Hingga tujuh seri, The Doctor belum sekali pun memenangi balapan.
Penulis: Arief Kurniawan
Kondisi ini memang bukan kali pertama terjadi. Namun, ada faktor yang membuat Rossi ingin segera mengakhiri rentetan balapan tanpa kemenangan ini.
Selama mengendarai Yamaha, Rossi belum pernah mengalami rangkaian balapan tanpa kemenangan di awal tahun seperti ini. Pengecualian terjadi pada 2014 ketika Marc Marquez (Honda) memenangi 10 balapan beruntun di awal musim.
Sirkuit Assen adalah sirkuit yang sangat cocok dengan gaya balap Rossi yang elegan. Trek yang memiliki karakter cepat dan mengalir ini kerap membuat pebalap 38 tahun itu mengeluarkan kemampuan sesungguhnya, bahkan ketika motornya tak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut.
Baca Juga:
- Evaluasi Ganda Putra Setelah Indonesia Open, Angga/Ricky Paling Disorot
Respons Ferguson soal Jadwal Berat Man United di Pra-musim
Cetak Gol Salto Bagi Italia, Pellegrini Dedikasikan untuk Pacar
GP Belanda yang digelar dua pekan setelah GP Catalunya memberi waktu yang cukup bagi Rossi untuk memulihkan diri.
Kecelakaan saat berlatih motokros membuat kondisi fisik Rossi tak ideal untuk ikut dua seri dalam selang seminggu, GP Italia dan GP Catalunya.
Grip rendah
Rekor fantastis Rossi di Assen adalah bukti bahwa sirkuit ini memang treknya VR46. Rasanya Rossi pun bisa mengabaikan kondisi Yamaha yang hingga kini dirasakan belum bersahabat buatnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.778 |
Komentar