Sektor ganda putra nasional gagal meraih gelar pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 12-18 Juni.
Sebelumnya, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) membidik satu gelar dari nomor ganda putra melalui pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Namun, Marcus/Kevin langsung tersingkir pada babak pertama karena cedera bahu yang diderita Kevin.
Pencapaian terbaik diraih pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil menembus babak semifinal.
Dalam perjalanan menuju semifinal, Fajar/Rian mengalahkan pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada babak kedua.
Akan tetapi, pada fase empat besar, mereka harus mengakui keunggulan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) 17-21, 21-18, 12-21.
"Performa Angga/Ricky menurun dan kurang berkembang . Pola permainannya stagnan. Seharusnya mereka tidak boleh kalah dari Fajar/Rian pada babak kedua," kata pelatih nasional ganda putra, Herry Iman Pierngadi dalam konferensi pers di JCC.
"Artinya, mereka sudah dilewati dua yuniornya yakni Marcus (Fernaldi Gideon)/Kevin (Sanjaya Sukamuljo) dan Fajar/Rian. Saya sudah beri warning kepada mereka kalau tidak mau berubah," ucap Herry.
Baca juga:
- Rosyita/Ketut Jadi Duet Baru pada SEA Games 2017
- Luapan Kebanggaan Tontowi/Liliyana Setelah Juara di Negeri Sendiri
- Zheng/Chen Ungkap Perasaan ketika Penonton di JCC Bersorak
Menurut Herry, permainan yang ditampilkan Angga/Rian tidak mencerminkan kualitas sebagai pasangan yang menduduki peringkat kedelapan dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar