Hingga saat ini, PSMS Medan masih mencatat rekor belum terkalahkan di Liga 2. Jala gawang tim asuhan Mahruzar Nasution itu pun masih bersih dari gol. Tapi, tidak dalam laga uji coba melawan PSGL Gayo Lues, Senin (19/6/2017) sore di Stadion Mini Kebun Bunga, Medan.
Meski menang besar 4-1 atas PSGL Gayo Lues, keperawanan gawang PSMS Medan telah "diambil" orang. PSGL Gayo Lues menjadi klub pertama yang mengoyak gawang klub berjulukan Ayam Kinantan itu.
Baca Juga:
- Rosyita/Ketut Jadi Duet Baru pada SEA Games 2017
- AC Milan Ungkap Satu dari Dua Nama Kandidat Pengganti Donnarumma
- Persib Jamu PSM Makassar, Kemungkinan Tanpa Djadjang Nurdjaman
Seusai pertandingan, Mahruzar Nasution kembali mengeluhkan performa pemainnya. Satu gol lawan yang berhasil bersarang disebut terjadi karena skema transisi negatif (menyerang ke bertahan) tidak berjalan baik.
"Kebocoran satu gol tadi karena transisi negatif tidak berjalan. Tidak ada yang blokir ketika penetrasi cepat lawan, semua menonton nggak ada yang menghalau," kata Mahruzar Nasution.
Selain itu, penyelesaian akhir juga masih banyak kelemahan. Frets Butuan yang memiliki banyak peluang tidak maksimal melakukan finishing. "Frets banyak peluang, tapi finishing tak maksimal," ucap personel TNI AD berpangkat Kapten Infanteri.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar