Bek tengah Inggris, Alfie Mawson (23), mengaku timnya sempat stres sebelum menang 2-1 atas Slovakia dalam laga Grup A Piala Eropa U-21 di Stadion Kolporter Arena, Kielce, Senin (19/6/2017).
Ternyata gol gelandang Slovakia, Martin Chrien (menit ke-23), yang menjadi penyebab mental pemain Inggris jatuh.
"Banyak pemain merasa frustrasi. Saya juga frustrasi akibat gol Slovakia," kata Alfie Mawson kepada BBC.
"Namun, Aidy tetap tenang dan menenangkan semua pemain. Akhirnya, kami bisa melakukan yang kami butuhkan. Kami mampu bangkit dan meraih kemenangan," ucap Mawson.
Süper Lig için önerdiğimiz Martin Chrien'in #U21EURO da bugün attığı gol ve oyuncunun raporu; https://t.co/ow6XBHj3eU pic.twitter.com/hAuO8JRaAm
— TrScouts (@trscouts) June 19, 2017
Motivasi dari pelatih Aidy Boothroyd pada jeda pertandingan membikin Inggris mampu menceploskan dua gol pada 45 menit kedua melalui lesakan dari Alfie Mawson (50') dan Nathan Redmond (61').
"Jika kalah atau seri, maka kami akan keluar dari persaingan. Oleh karena itu, kami tampil berani untuk menjaga peluang lolos dan kami berhasil melakukannya," ujar Boothroyd.
Baca Juga:
- Kontroversi Gol Kedua Cile Bukti Teknologi Membunuh Sepak Bola?
- Donnarumma Sikapi 'Dollarumma' seperti Pria Berusia 30 Tahun
- Mengapa Andre Silva Hanya Dipercaya Bermain 10 Menit?
Kini, Inggris memang berada di puncak klasemen Grup A dengan raihan empat poin. Namun, posisi mereka masih bisa digeser oleh Slovakia (3 poin), Swedia (2), dan Polandia (1). Negara terakhir akan menjadi lawan penutup Inggris di fase grup pada Kamis (22/6/2017).
"Pertandingan melawan Polandia akan sulit," tutur Boothroyd.
"Saya yakin duel tersebut akan menyajikan pertandingan sepak bola yang menghibur. Kami mesti menampilkan performa terbaik," ucap Boothroyd.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Transfermarkt, BBC |
Komentar