Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, menyerang balik pernyataan Fabio Capello, mantan pelatih Juventus yang kini didaulat menjadi pelatih klub China, Jiangsu Suning.
Capello, dalam sambutan saat perkenalan resmi dirinya sebagai pelatih Jiangsu Suning, seakan mengeluarkan pernyataan satire saat menyebut soal dua scudetto yang diraih Juventus, tetapi dicabut FIGC karena skandal calciopoli.
Merespons hal itu, Moratti menyebut ucapan Capello sebagai "scivolata", yang memiliki arti ganda antara "sliding tackle (hadangan)" dan "kesalahan (bodoh)".
"Apakah Suning Group (grup pemilik Inter Milan dan Jiangsu Suning) pandai memilih pelatih? Ya, karena (Spalletti dan Capello) adalah dua pelatih bagus," katanya kepada Corriere dello Sport pada beberapa waktu lalu.
Baca juga:
- Terungkap, Inter Milan Hampir Dapatkan Lionel Messi
- Ikrar Setia Gabigol di Inter
- Dianggap Terlalu Mahal, Sevilla Pulangkan Jovetic ke Inter Milan
"Namun, ucapan yang dibuat oleh Capello adalah 'scivolata' yang indah, yang sangat indah," ucapnya.
Selain itu, Moratti pun mengaku merasa terganggu dengan pernyataan Capello.
"Apakah Anda ingin tahu apakah (ucapan) itu mengganggu saya? Tentu saja, tetapi jangan biarkan saya mengatakannya lagi..." kata Moratti.
Sebelumnya, dalam sambutannya itu, Fabio Capello menyebut bahwa gelar scudetto yang diraihnya bersama Juventus pada musim 2004-2005 dan 2005-2006 "dimenangkan timnya di lapangan".
El italiano Fabio Capello fue presentado como nuevo entrenador del #JiangsuSuning pic.twitter.com/v6EoMPu1kz
— Super Liga China (@CSLfutbol) June 14, 2017
Gelar itu dicabut oleh FIGC, dan salah satunya menjadi milik Inter Milan, karena Juventus terlibat skandal calciopoli.
"Gianluca Zambrotta (mantan anak asuh yang kini membantunya Jiangsu Suning) bermain dengan saya di Juventus dan kami memenangi dua gelar bersama," ucap Capello, saat perkenalannya sebagai pelatih baru.
"Mereka kemudian mengambilnya dari kami, tetapi kami memenangi gelar tersebut di lapangan," ujarnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar