Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, tidak memungkiri jika tim yang diasuhnya masih memiliki banyak kekuarangan. Hal tersebut terlihat saat Timnas U-19 hanya mampu bermain dengan skor imbang 1-1 melawan Persibo Bojonegoro, Sabtu (18/6/2017) malam.
Meski hanya melawan tim yang bermain di Liga 3, Timnas U-19 kesulitan membongkar pertahanan tim lawan. Bahkan, Egi Maulana Vikri dan kawan-kawan harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-60 lewat gol Nugroho Fachtur.
“Ternyata saat komposisi tim ini kami ubah, permainan juga berubah. Jadi, ini menjadi tugas bagi kami tim pelatih untuk bisa memberikan jam terbang bagi pemain agar kualitasnya sama,” kata Indra.
“Dalam uji coba ke depan kami harus coba lebih banyak pemain yang biasanya tidak tampil sebagai pemain inti,” sambungnya.
Baca Juga:
- Mengapa Andre Silva Hanya Dipercaya Bermain 10 Menit?
- Kehadiran Pemain Muda di Piala Konfederasi, Misi Ganda Jerman di Rusia
- Juara di Vietnam, Timnas U-16 Belum Tuntaskan Tugas Utama
Pada laga yang berlangsung di Stadion Letjen H Soedirman tersebut, Timnas U-19 baru mencetak gol pada menit ke-67, sekaligus menyamakan kedudukan dari aksi Hanis Sagara. Meski di sisa waktu Persibo bermain dengan sembilan pemain, timnas U-19 tidak mampu mencetak gol tambahan.
Indra menyebut jika hasil pertandingan bukan target utama yang ia cari pada laga uji coba ini. Eks pelatih Bali United ini pun sudah merasa puas dengan progres permainan yang ditampilkan pasukannya, meski masih perlu banyak pembenahan.
“Kami sudah bermain seperti pakem selama ini. Saya cukup puas secara permainan dan memang kami tampil cukup bagus. Tapi, harus diakui jika ada banyak hal yang masih perlu dibenahi karena ini tim muda,” tutup Indra.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar