Dua gol Cristian Gonzales ke gawang Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada (17/6/2017) membawanya menjadi pahlawan kemenangan Arema FC. Striker berdarah Uruguay itu menepis anggapan Bali United bahwa gol kedua berbau handsball.
“Kalau gol kedua menggunakan perut,” ujar striker yang akrab disapa El Loco ini usai pertandingan.
Gol kedua Cristian Gonzales memang dianggap kontroversial oleh pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.
Bola yang berawal dari tendangan penjuru itu sebelumnya memantul ke gawang dan disebut membentur tangan Gonzales. Namun, wasit tetap menganggap gol tersebut sah.
Baca Juga:
- Dukungan Menpora dari Pos Ronda untuk Tontowi/Liliyana
- Kecewa dengan Andy Carroll, West Ham Memburu Striker Arsenal
- Momen Sedih Warga Negara Portugal
Sementara itu, pelatih Arema FC, Aji Santoso, mengatakan adalah hal yang wajar jika Bali United melakukan protes terhadap gol Gonzales. Akan tetapi, keputusan wasit tidak berubah dan gol tetap disahkan.
“Wajar kalau mereka protes, tetapi memang terjadi gol. Saya kira keputusan yang wajar karena asisten wasit dan wasit sendiri sudah menganggap gol tersebut sah,” tutur pelatih berusia 47 tahun itu.
Lepas dari golnya yang dianggap kontroversial, Cristian Gonzales mengaku sangat bersyukur ia mampu memberikan kemenangan bagi timnya setelah paceklik kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Gol itu mencatatkan Gonzales sebagai top scorer sementara Arema FC dengan tiga gol, sama dengan koleksi Dedik Setiawan.
“Ya, saya sangat bersyukur dengan hasil ini, Arema bisa menang. Semua itu karena support dari teman-teman dan juga Aremania serta Aremanita yang tetap memberikan dukungan kepada saya,” ucap Gonzales.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | - |
Komentar