Bek muda FC Bayern Muenchen, Joshua Kimmich, tidak sabar menunggu Liga Jerman kembali bergulir musim depan. Dia menunggu momen bisa bermain dengan dua rekrutan belia klubnya, Serge Gnabry (21) dan Corentin Tolisso (22).
Gnabry dan Tolisso adalah dua pemain yang sudah digaet Bayern selama bursa transfer musim panas 2017.
Die Roten mendapatkan Gnabry, eks pemain Arsenal, dari Werder Bremen, sementara Tolisso pindahan dari Olympique Lyon.
Kedatangan Tolisso pun memecahkan rekor pemain termahal di Liga Jerman dengan nilai transfer sebesar 41,5 juta euro alias Rp 617 miliar.
"Saya senang Bayern punya banyak pemain muda. Saya mengenal Serge, sementara soal Tolisso, saya tidak tahu banyak. Namun, saya tetap gembira," ucap Kimmich kepada Bild.
"Bayern kini punya banyak pemain muda berkualitas super. Kedatangan mereka berdua menunjukkan arah yang ingin dituju klub," tuturnya.
Baca Juga:
- AS Roma dan Rencana di Francesco
- 10 Pemain yang Bangkit Setelah Dibuang Jose Mourinho
- 10 Transfer Termahal Bundesliga dan Penegasan Dominasi FC Bayern
Weigl tidak asing dengan Gnabry karena mereka sudah pernah sama-sama dipanggil ke tim nasional Jerman pada laga kualifikasi Piala Dunia 2008.
Namun, pada musim panas ini, Kimmich dan Gnabry, membela Die Mannschaft pada turnamen yang berbeda.
Kimmich masuk skuat arahan Joachim Loew untuk Piala Konfederasi 2017, sementara Gnabry berjibaku di Piala Eropa U-21.
Gnabry pun menunjukkan kecemerlangannya dengan mencetak satu gol saat Jerman mengalahkan Republik Ceska 2-0 dalam pertandingan hari Minggu, (18/6/2017).
Kimmich tidak mau kalah dengan kompatriotnya itu. Dia bertekad membuktikan kelayakan sebagai pemain inti Jerman dan FC Bayern.
"Piala Konfederasi adalah kans bagus untuk membuktikan diri. Saya tidak terlalu puas dengan kinerja saya musim lalu. Semoga saya mendapat banyak kesempatan sebagai starter dan menjadi pemain inti, termasuk di klub," ujar Kimmich.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Bild |
Komentar