Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kazumasa Sakai: Sedikit Puas, tetapi Saya Mau Juara

By Pipit Puspita Rini - Minggu, 18 Juni 2017 | 22:51 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai, mengembalikan kok dari Kidambi Srikanth (India) pada babak final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (18/6/2017).
GOH CHAI HIN/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai, mengembalikan kok dari Kidambi Srikanth (India) pada babak final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (18/6/2017).

Tujuh pertandingan dijalani pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai, pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Sakai menjadi pemain dengan jumlah bertanding paling banyak pada turnamen yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 12-18 Juni.

Pada akhirnya, Sakai berhak atas status runner-up setelah kalah 11-21, 19-21 dari Kidambi Srikanth (India) pada laga final yang berlangsung Minggu (18/6/2017).

"Total saya bertanding tujuh kali. Saya sedikit puas (dengan hasilnya), tetapi saya mau juara," kata Sakai dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Meski hanya meraih status runner-up pada Indonesia Open, bagi Sakai ini merupakan pencapaian terbesar dalam kariernya.

"Dulu saya berlatih di Indonesia. Saya senang bisa menunjukkan (apa yang saya pelajari di sini) di depan para pelatih saya dulu," kata Sakai.

Baca juga:

"Saya juga mendapat banyak dukungan yang menjadi kekuatan saat bertanding," kata pemain yang pernah berlatih di Klub Tangkas selama dua tahun tersebut.

Selanjutnya, Kazumasa Sakai langsung bersiap untuk menjalani turnamen berikutnya, Australia Terbuka (20-25 Juni).

Seperti pada Indonesia Open, Sakai akan memulai perjuangan pada Australia Terbuka dari babak kualifikasi. Ujian berat sudah menanti Sakai.

Pada pertandingan pertama, Sakai akan menghadapi  Prannoy Haseena Sunil Kumar (India), pemain yang dia kalahkan pada semifinal Indonesia Open.

Jika menang, dia harus bersiap menghadapi pemenang laga antara Zhao Junpeng (China) dan Parupalli Kashyap (India). Jika menang, dia akan lolos ke babak utama.

Pada babak utama, ujian lebih berat sudah menghadang. Pada babak pertama, dia akan menghadapi unggulan kesatu dari Korea Selatan, Son Wan-ho.

Andai kata Sakai menang lagi, lawan yang paling mungkin untuk dihadapi adalah Srikanth, pemain yang mengalahkannya pada laga final Indonesia Open.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X