Kubu Bali United kecewa terhadap kekalahan 0-2 yang mereka alami dari Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Sabtu (17/6/2017).
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mempertanyakan proses terjadinya dua gol Arema FC ke gawang kiper I Made Wardana yang dicetak Cristian Gonzales.
Striker veteran Arema itu membobol gawang Bali United pada menit ke-40 (penalti) dan ke-53.
“Mungkin rekan-rekan tahu, kami sudah menyerang sangat bagus, kemudian terjadilah penalti. Tapi, saya tidak mau bahas,” tutur Widodo kepada wartawan, menyindir kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra.
Widodo memang menilai janggal terjadinya penalti tersebut. Menurutnya, Abdul Rahman tidak melakukan pelanggaran terhadap Gonzales hingga tindakannya berujung penalti.
Bek Bali United itu pun mendapatkan kartu kuning akibat melanggar Gonzales.
Tak hanya gol pertama, proses gol kedua Arema juga tidak luput dari kritik Widodo. Menurutnya, Gonzales memasukkan bola dengan tangan setelah mendapatkan bola rebound.
“Ya itu sah tidak menurut Anda? Kalau pakai tangan, sah tidak?” ucap Widodo bertanya-tanya.
Senada dengan Widodo, kapten Bali United, I Gede Sukadana, mengaku bahwa timnya memang banyak dirugikan oleh keputusan wasit.
Baca Juga:
“Selamat buat Arema. Kedua tim sudah bermain bagus, tapi wasit merusak pertandingan tadi,” tuturnya.
Terlepas dari dua gol yang menurut mereka kontroversial, Widodo mengaku akan melakukan evaluasi kepada timnya, terutama dalam hal penyelesaian akhir.
“Tentu ada beberapa peluang yang mestinya jadi gol. Hal itu yang menjadi bahan evaluasi kami," ujarnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar