Pebulu tangkis tunggal putri non-unggulan asal Jepang, Sayaka Sato, mengukir sejarah baru pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 12-18 Juni.
Sato yang bermain solid tampil sebagai juara setelah menundukkan pemain unggulan kelima dari Korea Selatan, Sung Ji-hyun, dengan skor 21-13, 17-21, 21-14, Minggu (18/6/2017).
Melalui kemenangan ini, Sato menjadi pemain tunggal putri Jepang pertama yang mampu menjadi juara Indonesia Open.
Sato membuka gim kesatu dengan sangat baik. Dia langsung unggul 4-0 pada perebutan poin-poin awal.
Baca juga:
- Menang Mudah, Kidambi Srikanth Juara Indonesia Open
- Kalahkan Wakil Korea, Chen Qingchen/Jia Yifan Juarai Indonesia Open 2017
- Jadwal Final Indonesia Open 2017
Sato menambah keunggulan menjadi 9-3 setelah meraih tiga poin beruntun. Dia lalu mencapai fase interval dalam kedudukan 11-6.
Selepas interval, Sung berhasil memperkecil selisih skor menjadi 9-11. Namun, Sato langsung merespons tantangan Sung. Dia unggul 17-11 setelah kembali meraih tiga poin beruntun.
Sung masih bisa menambah dua poin lagi, tetapi laju Sato sudah tak terbendung. Dia memenangi gim kesatu setelah meraih empat poin beruntun.
Unggul satu gim memudahkan Sato saat menjalani gim kedua. Setelah imbang dalam kedudukan 1-1, Sato memegang kendali permainan dan memimpin perolehan skor, 10-7.
Sung sempat menyamakan kedudukan setelah meraih tiga poin beruntun, tetapi Sato lebih dulu mencapai poin interval.
Sato menjaga keunggulan dengan berturut-turut memimpin skor 14-10, 16-13, dan 17-14. Namun, hal ini tidak cukup untuk menyudahi perlawanan Sung.
Sung memenangi gim kedua dan memaksa terjadinya rubber game setelah meraih tujuh poin terakhir secara beruntun.
Gagal memenangi pertandingan dalam permainan dua gim tak lantas mematahkan semangat Sato. Seperti pada gim kesatu, Sato kembali tampil dominan pada gim penentu.
Dia berturut-turut unggul 4-1, 7-2, dan 8-3, sebelum menutup fase interval gim terakhir dalam kedudukan 11-7.
Sato semakin menambah keunggulan setelah meraih empat poin beruntun. Tambahan poin ini membawa dia unggul 17-10.
Sung masih berupaya mengejar. Namun, usaha keras ini belum cukup untuk membalikkan keadaan. Sato memenangi pertandingan setelah pengembalian Sung mendarat jauh ke belakang lapangan.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar