Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia dari Korea Selatan, Son Wan-ho, menyesali kekalahan yang diderita dari Kidambi Srikanth (India) pada babak semifinal turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.
Son mengakui bahwa stamina yang menurun menjadi penyebab kekalahannya tersebut. Son kalah dengan skor 15-21, 21-14, 22-24.
"Stamina saya menurun saat memainkan gim ketiga, sehingga pertahanan dan tenaga untuk menyerang jadi melemah," tutur Son seusai bertanding, Sabtu (17/6/2017).
"Sementara itu, serangan dan permainan depan Kidambi sangat bagus. Saya sudah mencoba mengantisipasi, tetapi defensi saya masih kurang bagus. Sangat disayangkan saya kalah pada pertandingan hari ini," kata Son lagi.
Son sebetulnya lebih dulu memegang peluang menang setelah mencapai match point dalam kedudukan 20-19 pada gim ketiga.
Namun, pemain yang menempati posisi unggulan kedua itu gagal menuntaskan pertandingan dengan kemenangan.
Sebaliknya, Son justru dipaksa beradu setting oleh Kidambi mulai dari kedudukan 20-20 hingga 22-22. Son akhirnya kalah setelah defensive return Kidambi gagal dia jangkau.
Kendati kalah, Son tetap berhasil memenuhi targetnya pada Indonesia Open 2017. Son mengaku datang ke JCC dengan target mencapai babak semifinal.
"Saya tidak merasa terbebani dengan status unggulan atau peringkat dunia yang saya sandang, tetapi persaingan antar-pemain tunggal putra saat ini sudah merata," kata Son.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar