Turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 mampu membangun loyalitas pecinta bulu tangkis Indonesia pada ajang yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 12-18 Juni.
Penulis: Deby Dahlia
Hal ini dilakukan oleh pecinta bulu tangkis yang mereka beri nama sebagai Badminton Talk Community. Komunitas ini sudah sejak lama merencanakan untuk menonton pertandingan Indonesia Open 2017.
Demi mendukung atlet kebanggaan Indonesia pada turnamen superseries premier ini komunitas yang beranggotakan sekitar 30 orang ini rela mengeluarkan kocek yang cukup dalam.
Mereka berencana membeli tiket terusan dan tampil lebih total pada Indonesia Open 2017. Saking totalitasnya, mereka juga mempunyai kartu anggota khusus untuk komunitas tersebut.
"Kami total mendukung Indonesia dengan biaya pribadi. Mulai dari pembuatan kaus sampai membali tiket VVIP," ujar Firhan selaku anggota komunitas tersebut.
Tak segan, demi mendukung atlet Indonesia mereka membuat baju khusus edisi Indonesia Open 2017.
"Kami membuat baju ini sudah lama. Semua sudah kami rencanakan untuk Indonesia Open. Kami harus mendukung atlet Indonesia dengan total," ujar Firhan lagi.
Baca juga:
Meski laga Indonesia Open berakhir hingga dini hari kemarin pun, komunitas ini tidak lelah mendukung Indonesia.
Terbukti, hingga pukul 01.30 WIB, mereka masih berada di JCC untuk mendukung pasangan ganda campuran nasional, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Kami berada di JCC sejak jam 09.00 pagi hingga 02.00 dini hari WIB. Bahkan tiga dari anggota kami sampai ada yang menginap di hotel dekat JCC. Hal ini merupakan wujud totalitas dan loyalitas kami untuk bulu tangkis Indonesia," tutur Firhan.
"Kami melakukan hal ini tanpa ada paksaan dari siapa pun.Menurut saya, suporter Indonesia open tahun ini kurang heboh, enggak seperti di Istora. Jadi kami ingin meramaikan JCC," ujar Firhan.
Rencananya, anggota komunitas yang berasal dari wilayah jabodetabek dan sekitarnya ini juga akan mengadakan nonton bareng pada Indonesia Open 2017 dan Asian Games 2018.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | - |
Komentar