Kasus antara Gianluigi Donnarumma dengan AC Milan mengundang reaksi dari sang kakak, Antonio Donnarumma. Dia meminta agar suporter tim beralias I Rossoneri tidak menyerang adiknya.
Donnarumma telah mendeklarasikan bahwa pihaknya tidak akan membarui kontrak yang bakal berakhir 30 Juni 2018. Ini seolah memaksa AC Milan untuk melego sang pemain demi menghindari status bebas transfer.
Keputusan Donnarumma lantas menuai respons negatif oleh suporter. Mereka menganggap Donnarumma tidak menunjukkan rasa terima kasih kepada klub yang memberikan kesempatan debut pada usia 16 tahun.
Pimpinan kelompok Curva Sud Milan, Giancarlo Capelli, pun telah meminta klub untuk menjatuhi hukuman berupa pencadangan selama setahun kepada Donnarumma.
Menurut sang kakak, permintaan tersebut tidaklah mencerminkan sikap seorang suporter AC Milan.
"Hingga kemarin, Anda di belakang Gigio - sapaan Donnarumma. Kini, tanpa mengetahui apa pun, Anda menghina keluarga kami dan menuliskan berbagai hal yang tidak diharapkan oleh musuh terburuk sekalipun," tulis Antonio Donnarumma di akun Instagram miliknya.
"Gigio telah menjadi penggemar AC Milan sejak kecil. Dia selalu menghormati seragam klub, mengerahkan kemampuan terbaik, dan menangisi setiap kekalahan. Dia adalah penggemar AC Milan seperti Anda," lanjut sosok yang kini menjadi penjaga gawang Asteras Tripoli itu.
Baca: Soal Tepis Penalti, Donnarumma Unggul Jauh atas Buffon
76% - Gianluigi Donnarumma had the best save percentage (76%) among the goalkeepers with 10+ appearances in the Serie A 16/17. Future. pic.twitter.com/yF872nC3gF
— OptaPaolo (@OptaPaolo) June 15, 2017
Sampai saat ini, baik Donnarumma maupun agennya, Mino Raiola, belum menjelaskan alasan detail di balik penolakan pembaruan kontrak dengan AC Milan.
Oleh karenanya, eks penjaga gawang I Rossoneri, Giovanni Galli, meminta hal itu diungkap secara terbuka ke publik.
Editor | : | |
Sumber | : | - |
Komentar