Pelatih tim muda CD Serrano harus menerima kenyataan pahit karena dipecat. Uniknya, dia diberhentikan dari tugasnya tersebut hanya karena menang besar atas lawan.
Dalam pertandingan liga lokal pada awal Juni, tim yang bermarkas di Valencia ini, yang bermaterikan anak-anak usia 10 dan 11 tahun, pesta gol. Mereka menang 25-0 atas Benicalap C.
Rupanya hasil ini membuat pihak Serrano marah karena menganggap timnya mempermalukan lawan. Kepala tim muda Serrano, Pablo Alcaide, mengakui bahwa mereka terpaksa mengambil keputusan untuk menghentikan sang pelatih.
"Kita sedang membicarakan tentang anak-anak yang berada dalam pendidikan dasar dan apa yang kami prioritaskan tentu saja nilai-nilainya dibandingkan hasil," demikian pernyataan Alcaide seperti dikutip Marca.
"Kami mencoba untuk menyampaikan empati dan rasa hormat kepada rival karena dia seharusnya lebih menghormati lawan kami dan lebih mengontrol skor karena pada akhirnya anak-anak 11 tahun tidak bisa pulang ke rumah dengan 25 gol. Itu sangat sulit."
Baca Juga:
- Berkat Rp 400 Miliar, Kapten Ajax Amsterdam Mendarat di Kota Liverpool
- Sempat Coba Karate, Andre Silva Ungkap Alasan Tekuni Sepak Bola
- Antonio Ruediger Sebut Rumor ke Inter Milan Aneh
Namun, El Pais melaporkan bahwa pengacara pelatih, Daniel Revenga, merasa pemecatan tersebut sangat tidak adil. Sebab, pelatih sudah mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlalu memberikan tekanan setelah unggul jauh, tetapi lawan yang justru meninggalkan lubang di lini belakang.
"Namun Benicalap C, yang tidak bisa melakukan perubahan lebih lanjut, terus menyerang dan meninggalkan terlalu banyak ruang terbuka," ungkapnya.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar