Perjalanan pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, pada BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 terhenti pada babak perempat final.
Tai yang berstatus sebagai juara bertahan ini ditumbangkan Nitchaon Jindapol (Thailand), 19-21, 21-8, 17-21 pada laga yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Meski kalah, pemain berusia 22 tahun ini tidak merasa kecewa. Dia langsung mengalihkan fokus untuk tampil pada Universiade yang akan digelar di Taiwan, 19-30 Agustus.
"Saya tidak merasa terbebani dengan status sebagai pemain dengan rekor yang belum terkalahkan. Saya tidak menyesali kekalahan ini," ucap Tai.
Tai tercatat belum pernah kalah sejak Hong Kong Terbuka 2016. Setelah itu, dia melanjutkan rangkaian prestasi dengan menjuarai BWF Superseries Finals 2016, All England 2017, Malaysia Terbuka 2017, Singapura Terbuka 2017, dan Kejuaraan Asia 2017.
Saat membela Taiwan pada Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia, Mei lalu, Tai juga tercatat tidak pernah absen menyumbang poin untuk negaranya.
"Ke depan, saya akan mempersiapkan diri tampil di Universiade dan absen pada kejuaraan dunia. Ini kali pertama ajang sebesar Universiade digelar di Taiwan, jadi saya ingin berpartisipasi," tutur Tai.
Alasan lain, Tai didaulat sebagai duta pada Universiade sehingga dia memilih absen pada Kejuaraan Dunia 2017 yang akan digelar di Glasgow, Inggris pada 21-27 Agustus ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar