Pebulu tangkis tunggal putri Amerika Serikat, Zhang Beiwen, mengaku ingin meniru semangat bertanding para pemain Jepang saat dia menjalani laga semifinal turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.
Zhang menilai semangat tersebut akan membantunya pada pertandingan babak empat besar, Sabtu (17/6/2017). Besok, Zhang dijadwalkan bertanding melawan pemain unggulan kelima dari Korea Selatan, Sung Ji-hyun.
"Saya belum pernah menang atas Sung. Bagi saya, dia punya skill yang bagus. Saya bisa mengatakan hal ini karena pernah berlatih bareng. Dia bukan tipe pemain yang mudah dimatikan permainannya," tutur Zhang, Jumat (16/6/2017).
"Untuk itu, saya ingin bermain seperti pemain Jepang yang tidak gampang menyerah," kata pemain berperingkat ke-10 dunia itu.
Zhang mencapai babak semifinal superseries premier pertamanya pada Indonesia Open 2017 seusai menundukkan pemain unggulan keenam dari China, Sun Yu, dengan skor 21-15, 21-19, Jumat (16/6/2017).
Sebelumnya, Zhang yang tidak diunggulkan berhasil membungkam pemain unggulan keempat asal India, Pusarla Venkata Sindhu, melalui rubber game.
Baca juga:
- Lolos ke Semifinal, Jindapol Sanjung Rexy Mainaky
- Sambil Menahan Kantuk, Chen/Jia Melaju ke Semifinal Indonesia Open
- Greysia dan Apriani, Harapan Baru Ganda Putri Indonesia?
"Saya tidak melihat hasil ini sebagai suatu hal yang mudah. Jujur, saya mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk turnamen ini," kata Zhang.
"Apalagi, saat ini level pemain-pemain tunggal putri berada di tingkat yang sama," ucap pemain 26 tahun itu.
Predikat semifinalis Indonesia Open 2017 menjadi pencapaian terbaik kedua Zhang selama berkarier sebagai pemain bulu tangkis.
Tahun lalu, Zhang mencatat prestasi tertinggi dengan mencapai babak final Prancis Terbuka. Zhang menyelesaikan perjalanan pada turnamen level superseries itu dengan menjadi runner-up.
Pada babak final, Zhang dikalahkan pemain China, He Bingjiao, dengan skor telak 9-21, 9-21.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | - |
Komentar