Rekor kemenangan yang dicatat pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, sejak November 2016 akhirnya terhenti pada turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.
Tai yang menempati posisi unggulan kesatu dikalahkan pemain non-unggulan, Nitchaon Jindapol (Thailand), dengan skor 19-21, 21-8, 17-21 pada babak perempat final, Jumat (16/6/2017).
"Hari ini permainan saya memang tidak bagus karena kondisi fisik saya juga sedang tidak oke," ucap Tai seusai pertandingan di Jakarta Convention Center, Senayan.
"Selain itu, saya juga banyak melakukan kesalahan pada pertandingan hari ini. Penempatan bola saya banyak yang tidak tepat," kata Tai lagi.
Tai membuka perjalanan pada Indonesia Open 2017 dengan kemenangan meyakinkan. Dia mengalahkan Minatsu Mitani (Jepang) dengan skor 21-8, 21-12 pada babak pertama.
Kemenangan straight game juga dibukukan Tai saat menjumpai wakil tuan rumah, Gregoria Mariska Tunjung, pada babak kedua. Pemain 22 tahun itu menang dengan skor 21-13, 21-16.
Baca juga:
Saat menjumpai Jindapol, Tai sebetulnya lebih diunggulkan. Selain faktor peringkat dunia yang lebih tinggi, Tai juga belum pernah kalah dari Jindapol dalam tujuh laga sebelumnya.
"Saya tidak menyesali kekalahan ini. Saya juga tidak merasa ada tekanan apa pun dengan hasil kemenangan yang saya raih dari tahun lalu," kata Tai.
Tai memulai catatan kemenangan beruntun pada Hong Kong Terbuka 2016. Setelah itu, dia melanjutkan prestasi dengan menjuarai BWF Superseries Finals 2016, All England 2017, Malaysia Terbuka 2017, Singapura Terbuka 2017, dan Kejuaraan Asia 2017.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar