Pebulu tangkis spesialis ganda asal China, Zhang Nan, memiliki rencana untuk fokus berkarier di sektor ganda putra setelah Fu Haifeng mundur dari tim nasional (timnas) pasca-Piala Sudirman.
Zhang/Fu merupakan peraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016. Fu juga pemegang medali emas pada Olimpiade London 2012 bersama Cai Yun.
Selain itu, Fu sudah empat kali menjadi juara dunia pada 2006, 2009, 2010, dan 2011 bersama Cai Yun.
Baca Juga:
- Kylian Mbappe Mengaku Real Madrid Sudah Menunggu Empat Tahun
- AS Roma Bukan Pasar Swalayan!
- Manajer Baru Milan Sampaikan Harapan Sepenuh Hati untuk Donnarumma
Sementara itu, di nomor ganda putra, Zhang belum pernah menjadi kampiun pada kejuaraan dunia. Pemain berusia 27 tahun ini lebih sukses tampil di nomor ganda campuran saat berpasangan dengan Zhao Yunlei.
Bersama Zhao, Zhang sudah tiga kali meraih trofi juara dunia pada 2011, 2014, dan 2015.
Setelah Fu pensiun, Zhang memilih fokus pada nomor ganda putra ketimbang ganda campuran. Dia berambisi untuk menggenapi keberhasilannya di nomor ganda campuran.
"Saya belum berpikir kapan akan mengakhiri karier. Namun, sekarang saya hanya fokus bermain di sektor ganda putra," ujar Zhang
Kini Zhang melanjutkan karier bersama pasangan baru yakni Liu Cheng.
Pasangan ini mulai memperlihatkan kekompakan di lapangan setelah berhasil mencapai final Swiss Terbuka, Liu/Zhang juga punya kans berbicara banyak pada Indonesia Open tahun ini.
Liu/Zhang melaju ke semifinal setelah menaklukkan unggulan keenam asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 21-15, 21-15 pada babak perempat final yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Pada babak semifinal, Sabtu (17/6/2017), Liu/Zhang akan menghadapi rekan senegara, Li Junhui/Liu Yuchen untuk memperebutkan satu tempat di final.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar