Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi Bingung dengan Jerez dan Catalunya

By Minggu, 18 Juni 2017 | 14:11 WIB
Valentino Rossi dari tim Yamaha MotoGP saat beraksi di MotoGP Catalunya di Catalunya Circuit, 11 Juni 2017.
DAVID RAMOS/GETTY IMAGES
Valentino Rossi dari tim Yamaha MotoGP saat beraksi di MotoGP Catalunya di Catalunya Circuit, 11 Juni 2017.

Bila tahun lalu menang dan tahun ini tidak menang tapi masih bisa naik podium, mungkin hal itu bisa dimaklumi. Namun, bila judulnya adalah kalah telak, ini yang tak masuk akal. Itulah yang sekarang ada di benak Valentino Rossi.

Penulis: Arief Kurniawan

Dua balapan yang paling membuat The Doctor bingung terjadi di Negeri Matador, GP Spanyol di Jerez dan GP Catalunya di Catalunya. Rossi adalah pemenang balapan di kedua sirkuit tersebut pada 2016.

Di Jerez, Rossi bahkan membuat sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya, memimpin balapan dari start hingga finis. Sementara di Catalunya dia mengalahkan Marc Marquez.

Yang membuat Rossi bingung adalah dia masih menggunakan motor yang sama, Yamaha; tidak pindah tim, seperti Jorge Lorenzo yang hijrah ke Ducati. Hal ini bukan berarti motor Yamaha M1 jelek karena faktanya masih memimpin klasemen pabrikan, tetapi semata belum ada kecocokan.

“Kedua sirkuit itu adalah kesukaan saya dan saya berekspektasi besar sebelum balapan. Namun, faktanya saya banyak mengalami kesulitan saat tampil di Jerez dan Catalunya,” kata Rossi di situs Moto.it.

Di Jerez tahun lalu saat menang, Rossi finis 2,386 detik di depan Lorenzo. Tahun ini dia finis di posisi 10 dan terpaut 38,682 detik dari sang pemenang, Dani Pedrosa.

Di Catalunya, kisahnya lebih kurang sama. Rossi menang dan finis 2,652 detik lebih dulu dari Marquez. Itu tahun lalu. Musim ini dia mesti melihat rekan senegaranya, Andrea Dovizioso, menang dan unggul 20,821 detik atas dirinya, yang finis di posisi 8.

Kehilangan Sensasi

Satu hal yang paling dirasakan Rossi kurang mantap adalah ketika memasuki tikungan. Bersama M1 2017 dia selalu merasa mengalami kesulitan sebelum menikung.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA No.2.777


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X