Menerka Pikiran LeBron

Bintang Cleveland Cavaliers, LeBron James, ditemui para pewarta yang bertanya soal kariernya di musim mendatang dalam keadaan bersedih setelah mengalami kekalahan di final NBA. "Setiap tahun, saya ingin bersaing untuk menjadi juara," katanya. Apakah Anda menangkap sinyal kepindahan pemain yang disebut Sang Raja itu?

Penulis: Persiana Galih

Kontrak James bersama Cavs akan berakhir musim ini. Tahun depan, di usianya yang menginjak 33 tahun, ia mulai memikirkan nasibnya di dunia bola basket.

Apalagi, Cavs akhirnya harus kalah 1-4 dari Golden State Warriors dalam gim kelima final NBA 2017, Selasa (13/6). Final ini adalah babak pamungkas ketiga James bersama Cavs. Jika pindah, maka dia mengakhiri kariernya dengan cukup pahit.

Sementara itu, jika melanjutkan kariernya bersama Cavs, ia tahu bahwa ambisinya untuk menjadi juara di musim mendatang akan sulit.

Pasalnya, diprediksi Cavs akan kembali bertemu Warriors, yang masih diperkuat jajaran pemain bintang seperti Stephen Curry, Kevin Durant, Draymond Green, dan Klay Thompson.

James sadar bahwa kekalahan dalam partai final NBA 2017 bukanlah kesalahannya. Ia telah menampilkan performa terbaik hingga keluar sebagai pemain dengan triple-double terbanyak dalam sejarah final NBA.

Jika harus pergi dari Cavs, ada beberapa tim yang besar kemungkinan akan dipilih atau memilih Sang Raja, antara lain LA Lakers dan LA Clippers.

Kedua tim ini tentu membutuhkan jasa James mengingat keperluan mereka di posisi forward. Sebaliknya, James tentu senang berada di Los Angeles mengingat ia memiliki sejumlah properti di sana.

Di sisi lain, jika James benarbenar ingin merusak dominasi Warriors, tentu San Antonio Spurs akan menampungnya. Dengan berseragam Spurs, James akan memperkuat lima bintang: Kawhi Leonard, Tony Parker, Pau Gasol, Manu Ginobili, dan LaMarcus Aldridge. Skuat ini dipercaya mampu meruntuhkan dominasi Warriors musim depan.