Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musim Ujian bagi Marcus/Kevin Dimulai

By Sabtu, 17 Juni 2017 | 16:29 WIB
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pemain nomor satu dunia dan unggulan pertama Indonesia Terbuka 2017 yang gugur di babak pertama.
FERNANDO RANDY/BOLA
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pemain nomor satu dunia dan unggulan pertama Indonesia Terbuka 2017 yang gugur di babak pertama.

JUARA.net – Bapak Olimpiade, Baron Pierre de Coubertin menyatakan bahwa hal penting dalam hidup bukanlah kemenangan, melainkan perjuangan. Bukan soal menaklukkan, melainkan bagaimana berjuang dengan baik.

Penulis: Aprelia Wulansari

Dengan kata lain, seorang atlet harus terus berjuang untuk meraih gelar maupun mempertahankan titel atau menghadapi berbagai kendala dalam perjalanannya menjadi yang terbaik.

Kondisi pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sedang dalam tahap berjuang untuk mempertahankan prestasi.

"Ketika berada di peringkat satu dunia, anginnya (tantangan) pasti tambah kencang. Semua pemain legendaris pasti pernah mengalami kondisi bagaimana berada di puncak permainan hingga berada di titik terbawah," kata pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi.

"Jika sudah merasakan semua level itu, maka pemain tersebut seperti lulus tes," ujar Herry.

Marcus/Kevin sudah disiapkan sebagai penerus Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Setelah Hendra memilih mundur dari pelatnas pada akhir 2016, Marcus/ Kevin langsung melejit dengan duduk di ranking kedua dunia pada Desember 2016.

Pada 2017, keduanya berhasil duduk di nomor satu dunia dan meraih tiga gelar superseries serta superseries premier yakni All England, India Terbuka, dan Malaysia Terbuka.

Akan tetapi, semifinalis Singapura Terbuka 2017 ini tersingkir pada babak pertama turnamen level superseries premier, Indonesia Terbuka 2017

Kim Astrup/Anders Rasmussen (Denmark) mengalahkan Marcus/ Kevin dengan skor 21-16, 21-16, Rabu (14/6) di JCC, Senayan, Jakarta, dalam laga pembuka babak utama ganda putra di BCA Indonesia Open 2017 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation ini.

Kevin, yang mengalami cedera otot sobek di bahu kanan, tak bisa tampil maksimal. “Saya bermain hati-hati. Bahu saya terasa sakit setiap kali melakukan smes,” ucap Kevin.

Cedera Kevin dialami pekan lalu dalam latihan. Ketika menerima bola lob, Kevin melompat dan melakukan smes. Setelah smes, dia berhenti dan mengatakan kepada Herry: "Tadi ada yang bunyi ketika saya smes."

Berdasarkan hasil MRI, terdapat sedikit sobekan di otot bahu kanan Kevin. Namun, Marcus/Kevin tetap bermain pada babak pertama karena masih ingin mencoba kemampuan.

"Kalau main bola bawah, bola drive, Kevin masih bisa. Yang sulit di bola atas. Mereka masih bisa main, tapi bola-bola yang diberikan memang mengambang," ucap Herry.

Marcus pun tak mengeluarkan permainan terbaiknya. "Saya juga bermain dengan tidak baik," ucap Marcus.

Kekalahan pada babak pertama Indonesia Terbuka menjadi kekalahan ketiga Marcus/Kevin pada 2017.

Dari tiga kekalahan tersebut, Marcus/Kevin tercatat selalu kalah dari pasangan Denmark. Pada dua kelahan sebelumnya, Marcus/Kevin disingkirkan Mathias Boe/Carsten Mogensen pada semifinal Singapura Terbuka dan fase grup Piala Sudirman.

"Kekalahan atau cedera ini juga sebagai pengingat kepada pemain. Mereka seperti sedang diuji saat ini," tutur Herry.

Selain Marcus/Kevin, harapan Indonesia di ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Santoso, juga kandas pada babak pertama. Pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Sara Thygesen, menang dengan skor 15-21, 21-19, 21-11.

Tidak ke Australia

Kevin dikenal sebagai pemain yang kerap memukul dengan gerakan-gerakan akrobatik yang sangat menghibur penonton dan kerap memicu emosi lawan. Namun, pukulan seperti itu harus didukung dengan otot-otot yang elastis.

"Gaya memukul Kevin memang aneh. Dia juga selalu melakukan stretching dengan baik. Cedera ini memang baru pertama kali karena sebelumnya tidak pernah terjadi dan tak ada keluhan," kata Herry.

Kevin pun akan tetap berlatih seperti biasa. Hanya, dia tak diberi latihan bola-bola lob atau bola atas lebih dulu.

"Tim dokter belum memberikan estimasi sampai kapan harus menjalani terapi, tapi saya tetap melakukan perawatan dan terus minum obat," ucap Kevin.

Kondisi Kevin yang tak fit itu membuat pasangan ini tak akan tampil pada Australia Terbuka yang digelar di Sydney, 20-25 Juni.

Meski tak ke Australia, Herry menyatakan bahwa keduanya bakal siap di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis yang akan digelar di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA No.2.777


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X