Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-22 Masih Butuh Bimbingan Senior

By Sabtu, 17 Juni 2017 | 15:03 WIB
Aksi gelandang tim nasioanl Indonesia, Bayu Pradana (19)  dalam pertandingan uji coba menghadapi Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 13/6/2017).
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Aksi gelandang tim nasioanl Indonesia, Bayu Pradana (19) dalam pertandingan uji coba menghadapi Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 13/6/2017).

Membimbing dan mendampingi. Tanggung jawab itu dibebankan kepada lima pemain senior di tim nasional U-22 Indonesia.

Penulis: Gonang Susatyo

Pada uji coba melawan Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6/2017), pelatih Luis Milla menyertakan pemain senior, yaitu kiper Kurnia Meiga, Fachrudin Wahyudi, Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, dan Irfan Bachdim.

Mereka masuk starting line-up timnas sebelum digantikan para juniornya. Peran itu mampu dijalankan dengan baik oleh Lilipaly dkk.

Gelandang naturalisasi tersebut selalu terlibat dalam pembicaraan intensif dengan pemain junior saat latihan maupun pertandingan.

“Saya senang karena pemain senior yang dipanggil bisa mengambil peran dengan baik. Mereka sangat membantu juniornya untuk berkembang,” tutur Milla.

Lilipaly pun menyebutkan bila para pemain muda yang menjadi tulang punggung timnas di SEA Games Malaysia 2017 itu mampu memberikan harapan. Menurutnya mereka merupakan pemain yang bertalenta.

“Banyak pemain muda di Indonesia U-22 yang bertalenta. Saya yakin mereka akan makin berkembang. Dibutuhkan kerja keras karena mereka bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar Lilipaly.

"Uji coba melawan Puerto Riko sangat berarti. Mereka menghadapi lawan yang kuat dengan kemampuan fisik yang bagus. Mereka juga belajar bagaimana banyak peluang yang tercipta seharusnya bisa menjadi gol," tuturnya.

Lilipaly tak salah. Indonesia U-22 memiliki banyak peluang, baik itu lewat bola mati maupun serangan yang tertata rapi. Hanya, mereka masih sulit menembus pertahanan rapat dari lawan.

Mereka juga masih terburu-buru sehingga kurang tenang meski memiliki banyak peluang.

Baca Juga:

Sektor Pertahanan

Tak hanya itu, sektor belakang pun masih menjadi perhatian Milla. Koordinasi yang kurang bagus di lini pertahanan membuat pemain depan Puerto Riko sempat mengancam gawang Kurnia Meiga maupun kiper yang menggantikannya, Satria Tama.

“Mereka masih harus berlatih keras. Dalam dua pertandingan uji coba, kami memang tidak kebobolan. Namun, hasil ini tetap menjadi perhatian kami. Hanya, penampilan mereka memang sudah mulai sesuai dengan apa yang saya inginkan,” kata Milla.

"Saya juga masih butuh pemain senior untuk mendampingi mereka. Saya tetap akan memanggil pemain senior untuk memberikan pendampingan. Akan tetapi, bukan berarti bergantung kepada mereka," tuturnya.

Pelatih asal Spanyol itu sendiri sudah mendapatkan gambaran 30 sampai 35 pemain yang akan dibawa untuk menjalani pemusatan latihan di Bali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X