Gianluigi Donnarumma menjadi tajuk pemberitaan media media olahraga dunia, terutama Italia. Kiper belia itu bikin heboh lantaran memutuskan tak memperpanjang kontraknya dengan AC Milan.
Milan mengonfirmasi keputusan penolakan kontrak Gianluigi Donnarumma setelah bertemu dengan ageng sang pemain, Mino Raiola, Kamis (15/6/2017).
Pertemuan tersebut tidak menghasilkan kata sepakat. Alhasil, Milan harus rela akan kehilangan Donnarumma. Kontraknya habis pada Juni 2018.
Keputusan Donnarumma menjadi kabar baik buat klub-klub top Eropa, seperti Real Madrid. Pasalnya, Los Blancos dikabarkan paling bernafsu mendatangkan penjaga gawang berumur 18 tahun itu.
Baca juga:
- Cara Brilian Tim Amatir Spanyol untuk Dapatkan Diego Costa
- Adu Mahal Kostum Baru Real Madrid dan Barcelona
- Zinedine Zidane Diharapkan Jadi Pelatih Timnas Prancis
Jika menengok ke belakang, Donnarumma punya pengalaman buruk saat bersua Madrid.
Momen tersebut terjadi tatkala Madrid bentrok dengan Milan dalam turnamen pramusim International Champions Cup di Shanghai Stadium, 30 Juli 2015. Laga ini menjadi debut Donnarumma bareng timnas senior Rossoneri.
Duel berakhir 0-0 pada waktu normal. Pertempuran pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Adu tos-tosan berjalan panjang dan seru. Bahkan kiper sampai harus turun menjadi algojo guna menentukan pemenang.
Tibalah saat Donnarumma maju sebagai eksekutor ke-11 atau terakhir buat Milan. Memang dasar belum beruntung, tembakannya ke tengah gawang tertepis oleh Kiko Casilla.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar