Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengalaman Pahit Donnarumma karena Real Madrid

By Ade Jayadireja - Jumat, 16 Juni 2017 | 07:50 WIB
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, salut dengan dukungan penggemar dalam laga Serie A kontra Inter Milan di Stadion Giueseppe Meazza, Milan, Italia, pada 15 April 2017.
EMILIO ANDREOLI/GETTY IMAGES
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, salut dengan dukungan penggemar dalam laga Serie A kontra Inter Milan di Stadion Giueseppe Meazza, Milan, Italia, pada 15 April 2017.

Gianluigi Donnarumma menjadi tajuk pemberitaan media media olahraga dunia, terutama Italia. Kiper belia itu bikin heboh lantaran memutuskan tak memperpanjang kontraknya dengan AC Milan.

Milan mengonfirmasi keputusan penolakan kontrak Gianluigi Donnarumma setelah bertemu dengan ageng sang pemain, Mino Raiola, Kamis (15/6/2017).

Pertemuan tersebut tidak menghasilkan kata sepakat. Alhasil, Milan harus rela akan kehilangan Donnarumma. Kontraknya habis pada Juni 2018.

Keputusan Donnarumma menjadi kabar baik buat klub-klub top Eropa, seperti Real Madrid. Pasalnya, Los Blancos dikabarkan paling bernafsu mendatangkan penjaga gawang berumur 18 tahun itu.

Baca juga:

Jika menengok ke belakang, Donnarumma punya pengalaman buruk saat bersua Madrid.

Momen tersebut terjadi tatkala Madrid bentrok dengan Milan dalam turnamen pramusim International Champions Cup di Shanghai Stadium, 30 Juli 2015. Laga ini menjadi debut Donnarumma bareng timnas senior Rossoneri.

Duel berakhir 0-0 pada waktu normal. Pertempuran pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Adu tos-tosan berjalan panjang dan seru. Bahkan kiper sampai harus turun menjadi algojo guna menentukan pemenang.

Tibalah saat Donnarumma maju sebagai eksekutor ke-11 atau terakhir buat Milan. Memang dasar belum beruntung, tembakannya ke tengah gawang tertepis oleh Kiko Casilla.

Kegagalan Donnarumma membuat Milan tunduk dari Madrid dengan skor akhir 9-10.

Kendati punya kenangan pahit kala berjumpa Madrid, Donnarumma patut berbangga diri karena sudah mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu kiper muda terbaik di jagat Eropa.

Di Liga Italia 2016-2017, Donnarumma mengukir rataan 3,55 penyelamatan per laga. Angka itu lebih baik dari kiper andalan El Real, Keylor Navas (2,70).

Adapun catatan peluang clean-sheet Donnarumma adalah 0,32 per pertandingan. Lagi-lagi, torehan ini lebih impresif dibanding Navas (0,19).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Marca


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X