Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Chong Wei Berharap Tampilkan Performa Terbaik pada Australia Terbuka

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 16 Juni 2017 | 05:57 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, bereaksi setelah dikalahkan Lin Dan (China) pada semifinal Kejuaraan Asia di Wuhan Sports Center Gymnasium, Sabtu (29/4/2017).
STR/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, bereaksi setelah dikalahkan Lin Dan (China) pada semifinal Kejuaraan Asia di Wuhan Sports Center Gymnasium, Sabtu (29/4/2017).

Kiprah unggulan utama di sektor tunggal putra BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017, Lee Chong Wei secara mengejutkan terhenti pada babak kedua. Kendati demikian, pebulu tangkis andalan Malaysia ini berharap bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya, Australia Terbuka.

Lee tak bisa berbicara banyak di ajang yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (15/6/2017).

Tidak bisa mendapatkan performa terbaik membuatnya mengalami kekalahan melawan pemain yang berjuang sejak babak kualifikasi, Prannoy Haseena Sunil (India). Ia menyerah dengan skor 10-21, 18-21.

Pebulu tangkis berusia 34 tahun ini menilai penyebab kekalahan yang dialaminya karena besarnya agresivitas yang diperlihatkan Prannoy.

Baca juga:

Selain itu, ia juga mengakui kerap melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tak perlu dilakukan.

Kegagalan ini membuat Lee gagal membuat rekor sebagai penyandang gelar terbanyak pada Indonesia Open, melewati pencapaian dua legenda Indonesia, Ardy B Wiranata dan Taufik Hidayat.

Sejauh ini pemain andalan Malaysia itu sudah mengemas enam titel Indonesia Open yang dimenangi pada 2007, 2009, 2010, 2011, 2013, dan 2016.


Pebulu tangkis tunggal putra asal Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ke arah HS Prannoy (India) pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (15/6/2017).(KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

Kendati demikian, Lee bertekad melupakan kegagalan tersebut dan bangkit pada Australia yang digelar 20- 25 Juni.

"Setelah ini saya akan kembali bermain di Australia Terbuka. Semoga saya bisa menampilkan performa lebih baik daripada Indonesia Open," ujar Lee.

Meski usianya tak lagi muda , Lee masih memiliki ambisi besar untuk kembali menambah koleksi trofinya di pentas Superseries.

Saat ini, ia merupakan pebulu tangkis dengan titel superseries terbanyak yakni 45 gelar. Unggul jauh dari perolehan trofi dua wakil China, Lin Dan (21) dan Chen Long (18).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X