Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jonatan Christie: Saya Minta Maaf...

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 15 Juni 2017 | 23:12 WIB
Pemain tunggal putra nasional, Jonatan Christie, mengembalikan kok kepada pemain China, Chen Long, pada laga babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (15/6/2017).
KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM
Pemain tunggal putra nasional, Jonatan Christie, mengembalikan kok kepada pemain China, Chen Long, pada laga babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (15/6/2017).

Jonatan Christie meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena gagal melaju ke babak perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Pemain tunggal putra nasional itu dikalahkan wakil asal China, Chen Long.

Pada pertandingan babak kedua yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (15/6/2017), Jonatan dipaksa menelan kekalahan telak 9-21, 7-21 oleh Chen Long.

"Saya mohon maaf kepada semua masyarakat Indonesia, khususnya yang sudah menonton. Maaf banget sudah buat kecewa kalian semua. Jujur, tadi saya tidak bisa keluar dari tekanan lawan," ujar Jonatan saat ditemui para awak media di mixed zone.

"Saya sudah mencoba menerapkan beberapa strategi, tetapi memang sulit mencari celah Chen Long. Secara pengalaman, dia memang lebih baik dari saya," ucap pemuda berusia 19 tahun itu.


Ekspresi Jonatan Christie seusai laga babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 melawan Chen Long, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (16/5/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Jonatan mengakui bahwa kondisi angin yang cukup besar di JCC kerap menyulitkannya untuk mengontrol kok. Faktor tersebut turut dikeluhkan oleh sejumlah pebulu tangkis lainnya.

Namun, Jonatan juga tak menampik bahwa "kelas" Chen Long memang lebih tinggi. Ia pun berjanji akan mengevaluasi performanya agar bisa tampil impresif pada turnamen selanjutnya.

"Saya tahu, Chen Long itu bukan pemain sembarangan. Dia itu pemenang Olimpiade Rio 2016. Saya dan pelatih sudah menerapkan strategi tertentu, tetapi Chen Long selalu tahu cara untuk mengantisipasinya," tutur dia.

Dengan tersingkirnya Jonatan, maka Indonesia sudah tak punya lagi wakil di sektor tunggal putra. Pada hari sebelumnya (babak pertama), Anthony Sinisuka Ginting juga gugur setelah dikalahkan Prannoy Haseena Sunil Kumar (India).

Selang beberapa hari ke depan, Jonatan dan beberapa pemain Indonesia lainnya akan mengikuti ajang Australia Terbuka 2017.

Turnamen kelas superseries tesebut bakal diselenggarakan di Sydney Olympic Park, Australia, 20-25 Juni mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X