Beban berat dipikul Corentin Tolisso setelah merampungkan transfernya dari Olympique Lyon ke Bayern Muenchen, Rabu (14/6/2017).
Dia dituntut membuktikan kepantasannya sebagai pemain termahal sepanjang sejarah Die Roten julukan klub. Nilainya mencapai 41,5 juta euro (sekitar Rp 615 miliar).
Tidak mudah menyandang predikat tersebut. Ada sejumlah nama besar yang justru mengalami flop setelah diakuisisi Bayern dengan nilai tinggi.
Contoh paling mudah adalah Mario Goetze. Dengan nilai 37 juta euro, dia pindah dari Borussia Dortmund pada musim panas 2013.
Hasilnya, pencetak gol tunggal Jerman pada Piala Dunia 2014 itu, malah cuma menjadi pelapis di skuat Bayern.
Tengok saja 2015-2016 yang menjadi musim terakhirnya di Bayern. Sang gelandang serang cuma menjalani 1.219 menit di lapangan yang dihiasi enam gol dan empat assist.
Hingga akhirnya, Goetze dipulangkan ke Dortmund pada musim panas 2016.
Baca: Victor Lindelof, Mahal Bisa Jadi Gagal
1178 - @MarioGoetze returns to @BVB 1178 days after his last match for Dortmund. Comeback. #götze pic.twitter.com/wvp5t3L3vN
— OptaFranz (@OptaFranz) July 21, 2016
Selain Goetze, masih Javi Martinez, Renato Sanches, Mario Gomez, dan Medhi Benatia. Mereka masuk daftar 10 besar transfer termahal Bayern.
Kini, Martinez memang menjadi andalan reguler di jantung pertahanan Die Roten. Hanya, perlu diingat bahwa Bayern sempat merugi karena pemain asal Spanyol itu kerap didera cedera parah.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Transfermarkt, Opta, Bild, Bayern Muenchen |
Komentar