Pasangan ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, harus mengakhiri kiprah pada babak kedua BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017 setelah dihentikan pasangan suami-istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Alfian/Annisa mengalami kekalahan 11-21, 14-21 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (15/6/2017).
Alfian mengungkapkan bahwa sebelum pertandingan, dia bersama Annisa sudah mempelajari cara bermain pasangan Adcock.
Namun, mereka mengaku kesulitan lantaran pasangan asal Inggris tersebut melakukan cara bermain yang berbeda, terutama dalam melakukan servis.
Baca juga:
- Kalah Cerdik, Berry/Hardianto Gagal Tembus Babak Kedua
- Duo Denmark yang Selalu Terkesan dengan Suasana di Indonesia
- Jonatan Tak Merasa Terbebani Jadi Harapan Terakhir Indonesia di Tunggal Putra
"Kami cukup terkejut dengan perubahan cara servis lawan. Berbeda dengan apa yang saya pelajari lewat video," kata Alfian.
"Di samping itu, performa kami juga kurang bagus dan sering kehilangan fokus," ucapnya.
Di samping itu, Chris/Gabrielle justru merasa saat ini tengah dalam performa bagus pada Indonesia Open.
Terlebih setelah mereka datang ke Indonesia dengan menyandang status sebagai kampiun pada Kejuaraan Eropa 2017 pada April.
Pasangan ini belum sekali pun kehilangan gim sejak babak pertama.
Sebelum mengalahkan Alfian/Annisa, mereka menang atas ganda campuran Jepang, Kenta Kazuno/Ayane Kurihara, dengan skor 21-14, 21-18.
"Ketimbang pertandingan sebelumnya kami tampil lebih bagus hari ini. Jadi, seolah kami bisa menang mudah. Padahal, menurut saya pasangan Alfian/Annisa punya skill yang bagus," kata Gabrille.
Pada babak perempat final, Adcock/Adcock akan menghadapi lpemenanga laga antara Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong) dan Liu Yuchen/Tang Jinhua (China).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar